Berita Viral
7 Warga Tewas Bergiliran Setelah Hadiri Pesta Pernikahan di Pasuruan, Polisi Ungkap Penyebabnya
7 warga tewas bergiliran setelah hadiri pesta pernikahan di Pasuruan, Jawa Timur, polisi ungkap penyebabnya.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga menggali keterangan dari korban yang masih di rawat di rumah sakit.
Kapolsek Bangil AKP Shukiyanto mengaku, sejauh ini pihaknya masih mendalami kasus tewasnya 7 orang warga secara bergilir tersebut.
AKP Shukiyanto menyebut, pihaknya masih menggali informasi dari saksi.
“Kami masih lakukan pendalaman. Apakah memang meninggal karena miras oplosan atau hal lain. Ini masih kami kembangkan,” ujarnya.
Kronologi Kejadian
Pesta berujung maut dialami sejumlah warga di Pasuruan, Jawa Timur.
Awalnya, para korban ini menghadiri sebuah pesta pernikahan atau hajatan di salah satu rumah warga berinisial M di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Sabtu (13/5/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan saat itu, mereka meminum minuman keras dicampur losion nyamuk," kata Kapolsek Bangil AKP Shukiyanto.
Baca juga: AKBP Anton Firmanto Buka Suara soal Kasus Wanita Muda Tewas di Ruko Balikpapan
Miras itu informasinya didapatkan dari toko Mama Eva, yang ada di kawasan Plaza Bangil sisi barat.
Polisi dan petugas gabungan sudah menyita puluhan miras.
Kemudian, sepulang dari pesta miras, korban mengeluhkan sakit perut serta badannya lemas.
Korban jiwa pertama adalah MR, yang meninggal pada Senin (15/5/2023) sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil.
Lalu, sekitar pukul 13.00 WIB, nyawa IL, warga Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, terenggut.
Di hari yang sama, dua nyawa lain juga melayang, yakni HR yang tewas di rumah istrinya di Kabupaten Tuban, Jatim; dan BY yang tewas di rumahnya di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil.
Pada Selasa, terdapat tiga nyawa yang berjatuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.