Pemkab Paser Lepas 246 Calon Jemaah Haji, Ingatkan untuk Fokus Ibadah

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Paser Romif Erwinadi mewakili bupati Paser melepas calon jemaah haji.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
Tribunkaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Paser, Romif Erwinadi mewakili bupati Paser saat acara pelepasan jamaah haji yang berlangsung di Masjid Agung Nurul Falah, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Senin (22/5/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Paser, Fahmi Fadli melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Romif Erwinadi melepas ratusan calon jemaah haji.

Pelepasan dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Paser di Masjid Agung Nurul Falah, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Senin (22/5/2023).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Paser, Romif Erwinadi dalam sambutannya mengatakan, ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima bagi kaum muslim yang sudah mampu, baik dari segi fisik maupun materi.

"Ibadah haji itu hendaknya dikerjakan dalam rangka untuk mendapatkan rida dan ampunan dari Allah SWT," terang Romif membacakan sambutan bupati Paser dihadapan ratusan calon jemaah haji.

Baca juga: Seorang Calon Jemaah Haji di Paser Bersyukur Bisa Berangkat Tahun Ini Usai Tertunda Akibat Pandemi

Para calon jemaah haji tinggal menghitung hari untuk diberangkatkan ke Tanah Suci setelah sekian lama menunggu pemberangkatan.

"Bersiap-siaplah meninggalkan kampung halaman dan tanah kelahiran menuju tanah suci Makkah, semoga perjalanan haji Bapak Ibu sekalian berjalan lancar tanpa ada halangan yang berarti," ucapnya.

Ia juga berpesan kepada para calon jamaah haji agar selalu menjaga kedisiplinan, kekompakan dan kebersamaan.

Hak itu lantaran tidak mudah mengatur rombongan dalam jumlah banyak dengan berbagai watak kepribadian

"Mohon turunkan rasa egoisme dan bergerak cepat, jangan sampai ada masalah sehingga pesawat gagal berangkat.  Setibanya di tanah suci, saya mohon mendoakan Kabupaten Paser agar selalu aman, damai, maju adil dan sejahtera (MAS)," pesan Romif.

Sebelum berangkat, para calon jamaah haji diminati untuk memperbaiki niat yang suci hanya karena Allah, semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah dan tidak ada motivasi lain.

Seperti halnya sekadar rekreasi di Tanah Suci Mekkah atau bersenang-senang sehingga tidak mengerjakan ibadah, malas ke masjid, berfoto atau berswafoto secara berlebihan hingga melalaikan keamanan diri dan orang lain.

"Kemudian belanja-belanja atau niat untuk bisnis membawa dagangan, mohon diluruskan niat, bahwa datang sebagai tamu Allah yang ingin beribadah maksimal," imbuhnya.

Baca juga: Disporapar Jaring Atlet Potensial Melalui Liga Tenis Meja Antar SD dan SMP Se-Kabupaten Paser

Terpenting, tambah Romif jangan sekali-kali berhaji hanya untuk mencari popularitas, atau gelar agar dipanggil pak haji atau bu haji serta mencari keuntungan lainnya.

"Karena sepulangnya dari ibadah haji, seharusnya kita menjadi  hamba Allah yang mabrur, hamba yang lebih baik lagi, keimanan yang lebih kuat, ibadah yang lebih rajin dan ikhlas, sedekah lebih banyak, serta menjadi tauladan atau contoh yang baik bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Seperti halnya moto daerah kita (Olo manin aso buen siolondo), hari esok lebih baik dari hari ini," pesannya.

Saat ini, masyarakat sering diperhadapkan dengan ragam ibadah yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved