DPRD Kaltim Sayangkan Gubernur Isran Noor Tak Hadir Lagi di Rapat Paripurna

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Isran Noor kembali tak hadiri agenda Rapat Paripurna bersama DPRD Kaltim membahas beberapa agenda.

Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry mengungkapkan kerinduannya, sekaligus menyayangkan tidak hadirnya Gubernur di Rapat Paripurna ke-15 dan 16, Senin (22/5/2023).

Agenda penting salah satunya membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022. 

Setelah itu ada pula agenda penyampaian rekomendasi Pansus LKPJ, lalu penyampaian laporan kerja Pansus Pengelolaan Keuangan Daerah.

Baca juga: PPDB 2023 Akan Dimulai, DPRD Kaltim Minta Disdik Serius Susun Juknis Sesuai Kepentingan Masyarakat

Serta laporan kerja Pansus Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, laporan kerja Pansus Pengutamaan Bahasa Indonesia dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah serta laporan kerja Pansus Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan. 

Menurutnya dari rangkaian agenda paripurna yang telah ditentukan ini, juga sangat perlu kehadiran Gubernur Kaltim.

"Sudah jelas dalam agenda itu ada juga sambutan, pandangan serta tanggapan dari Gubernur Kaltim terutama tentang LKPJ," sebut Syarkowi, Selasa (23/5/2023).

Ketidakhadiran disayangkannya lantaran beberapa unsur pimpinan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim yang rata-rata berkantor di luar Kota Samarinda menyempatkan diri menghadiri dan mengikuti Rapat Paripurna hingga selesai.

Baca juga: Program Kegiatan Tidak Jalan, Pansus DPRD Kaltim Bisa Rekomendasikan Restrukturisasi OPD

"Tapi sayangnya kenapa Gubernur kita tidak hadir, padahal para pimpinan forkopimda ini dari Balikpapan, malah terbalik kalau ada rapat di luar Samarinda justru itu yang dihadiri Gubernur," ujarnya.

Tentunya ia dan rekan-rekan di Dewan merindukan kehadiran Gubernur Kaltim di Rapat Paripurna, meskipun dalam forum terhormat juga telah dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.

"Walaupun Wagub dengan Gubernur ini satu paket, tapi kan kita rindu juga Gubernur hadir, kayaknya Pak Gubernur yang tidak mau kita rindukan," tukas Syarkowi.

Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi NasDem Saefuddin Zuhri saat ditanya terkait ketidakhadiran Gubernur Isran Noor yang tak lain Ketua DPW NasDem, disebut bahwa memiliki kesibukan lain dalam agenda pemerintahan.

Menurutnya hal itu sah-sah saja jika diwakilkan, karena Gubernur tentu sudah memiliki agenda lain.

"Kan sudah diwakilkan jadi ya tidak apa-apa. Mungkin ada kesibukan lain beliau," singkat Zuhri. 

Baca juga: Dugaan ASN Balikpapan Daftar Bacaleg, Bawaslu Diberi Waktu 2 Hari Mengkaji

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi turut menginformasikan bahwa ketidakhadiran Gubernur Isran Noor dikarenakan istrinya yang kini sedang sakit di Jakarta sehingga digantikan olehnya.