Eko Bersyukur Seluruh Biaya Operasi Bypass-nya Dijamin BPJS Kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO - Kemudahan akses layanan kesehatan menjadi lebih mudah sejak adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Kemudahan akses layanan tersebut dirasakan oleh karena adanya program JKN yang memberikan kepastian akses layanan kesehatan dalam hal pembiayaannya.

Dahulu banyak masyarakat yang enggan untuk berobat ke rumah sakit dikarenakan biayanya yang cukup besar.

Maka dari itu, program JKN menjadi andalan bagi masyarakat dalam hal memberikan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara.

Baca juga: Jemput Bola, BPJS Keliling Makin Dirasakan Manfaatnya oleh Warga Balikpapan

Kemudahan akses layanan tersebut dirasakan oleh salah satu peserta BPJS Kesehatan di Kota Balikpapan.

Eko Supriyono merasa sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan.

Beberapa waktu lalu, dirinya menjalani operasi bypass tanpa harus mengeluarkan uang sedikitpun untuk biaya tersebut.

Seluruh biaya operasinya dijamin oleh BPJS Kesehatan.

"Saya didiagnosa dokter kena buntu arteri, seperti penyempitan pembuluh darah gitu. Jadi dulu kalau naik tangga engga bisa dan sesak napas. Jadi akhirnya disuruh dokter untuk menjalani operasi bypass, mungkin kalau masih penyempitan itu bisa dilakukan pemasangan ring ya. Tapi kemarin katanya sudah buntu, jadi harus dilakukan operasi bypass. Alhamdulillah saya pakai BPJS Kesehatan dan semua biayanya dijamin” ujar Eko Supriyono.

Dirinya sangat mensyukuri atas manfaat dari adanya BPJS Kesehatan ini, dia sangat menyadari bahwa jika tidak ada jaminan BPJS Kesehatan dirinya akan sulit mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan ini. Waktu itu sebelum operasi pernah dikasih informasi, jika menggunakan biaya sendiri biayanya bisa sampai 400 juta. Tentunya, biaya itu tidak murah sangat mahal sekali. Maka dari itu adanya BPJS Kesehatan ini sangat membantu” lanjut Eko Supriyono.

Dalam menjamin biaya pelayanan kesehatan tentunya dibutuhkan biaya yang cukup besar.

Namun, berkat adanya sistem gotong royong dalam berjalannya program JKN, hal tersebut bukan hal yang sulit dilakukan.

Baca juga: 7 Alat Kesehatan Gratis ala BPJS Kesehatan, dari Kaki dan Tangan Palsu Sampai Gigi

Sementara itu, bukan hanya eko saja yang merasakan manfaat adanya BPJS Kesehatan ini, melainkan orangtuanya juga merasakan hal yang sama.

Ia menyampaikan bahwa sebelum dirinya menjalani operasi tersebut, orang tuanya pun pernah menjalani operasi pasang ring.

“Bapak saya kemarin sempat juga itu operasi pasang ring, itu pun dia kelas tiga. Tidak ada perbedaan antara kelas satu, dua atau tiga, semuanya bisa terlayani dengan baik. Apalagi bapak saya kemarin itu iurannya dapet yang gratis, yang dibayarkan oleh pemerintah kota. Jadi, benar-benar sangat menolong," lanjut Eko Supriyono.

Sejak tahun 2021, Pemerintah Kota Balikpapan telah berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan Program JKN di Kota Balikpapan.

Komitmen tersebut ditunjukan dengan adanya pendaftaran warga Kota Balikpapan menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Tercatat sampai dengan bulan Mei 2023, terdapat 193.010 warga Kota Balikpapan yang mendapatkan jaminan kesehatan gratis dari Pemerintah Kota Balikpapan.

Mengenai pelayanan di rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan lainnya, Eko juga mengapresiasi terkait pelayanan yang diberikan.

Pelayanan yang ia dapatkan sudah dirasa sangat baik, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dengan adanya program JKN.

“Untuk pelayanan dirumah sakit alhamdulillah aman, tidak ada hal yang dikeluhkan. Mudah-mudahan seluruh pelayanan dapat terus meningkat dan memberikan kepuasan bagi seluruh peserta. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat dan juga kepada pemerintah. Dengan adanya BPJS Kesehatan ini, sangat membantu saya dan keluarga” tutup Eko Supriyanto. (*)