Pilpres 2024
Pidato Anies Baswedan Dibalas Tuan Guru Bajang: Terima Kasih Mas Anies, Mohon Data Disampaikan Utuh
Pidato Anies Baswedan menuai pro dan kontra, tak sedikit yang mengecam, termasuk Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
Karena itu, kata TGB, pembangunan jalan desa memegang peranan sangat penting untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sekaligus untuk mengurangi ketimpangan antara desa dan kota.
Baca juga: Pidato Anies Baswedan di Milad ke-21 PKS Berbuntut Panjang, Relawan Ganjar Pilih Lapor Mabes Polri
Jadi menurut TGB, Anies Baswedan seharusnya juga menyebut, pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, lebih dari 316 ribu kilometer jalan desa yang tidak terbangun pada masa sebelumnya, kini teratasi.
TGB menambahkan, hal itu belum termasuk infrastruktur lain di tingkat desa yang dibangun di era Presiden Jokowi.
Di antaranya, lebih dari satu setengah juta meter jembatan di tingkat desa, lebih dari 500 ribu unit air bersih, dan 42 ribu lebih Posyandu.
Serta beragam infrastruktur di tingkat desa yang menjadi perhatian Presiden Jokowi selama sembilan tahun.
Baca juga: Usai Anies Baswedan Kritik Jokowi Soal Jalan, PDIP Beber Data BPS, Bongkar Jejak Minor di Jakarta
Sebelumnya dalam pidato pada Milad ke-21 PKS di Istora Senayan itu, Anies mengatakan,
pada era Jokowi berhasil dibangun jalan tol sepanjang 1.569 kilometer dari total jalan tol saat ini 2.499 kilometer.
"Pemerintah kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang di periode sebelumnya, 63 persen dari seluruh jalan tol berbayar di Indonesia itu dibangun di masa sekarang, sepanjang 1.569 km dari total 2.499 km, itu adalah jalan berbayar," ucap Anies.
Namun, kata Anies, hal tersebut tidak dengan jalan tak berbayar yang bisa digunakan seluruh masyarakat tanpa ada biaya tambahan lainnya.
Menurut pria kelahiran Kuningan, Jabar tahun 1969 itu, era Jokowi hanya berhasil membangun jalan kurang lebih sepanjang 19.000 kilometer.
Baca juga: Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pilihannya: Sabar, Biar Ada Kejutan
"Saya bandingkan dengan pemerintahan yang lalu, di jaman pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 atau 7,5 kali lipat," katanya.
Anies kemudian mengerucutkan perbandingan jalan yang dibangun oleh pemerintah pusat, yaitu jalan nasional. Selama Jokowi memimpin, hanya sekitar 500 kilometer jalan nasional yang terbangun, sedangkan era SBY bisa 20 kali lipat dari pencapaian Jokowi saat ini.

"Jika dibandingkan dengan jalan nasional, di pemerintahan ini membangun jalan nasional membangun sepanjang 500 kilometer, di era 10 tahun sebelumnya 11.800 kilometer, 20 kali lipat," ucap Anies.
"Kita belum bicara mutu, standar dan lain-lain, kita bicara panjang," sambung Anies.
Baca juga: Usai Anies Baswedan Kritik Jokowi Soal Jalan, PDIP Beber Data BPS, Bongkar Jejak Minor di Jakarta
Doktor lulusan Amerika Serikat itu juga mengatakan, kedua infrastruktur baik jalan gratis maupun jalan tol sama-sama dibutuhkan.
Namun, kata Anies, yang perlu diperhatikan adalah keberpihakan dalam menentukan prioritas kebijakan untuk seluruh kelas masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.