Kecelakaan Rapak Balikpapan

Rahmad Masud Ancam Cabut Izin Usaha, Buntut Kecelakaan Truk di Muara Rapak Balikpapan

Pemkot Balikpapan tengah mengambil langkah-langkah serius, untuk menindaklanjuti insiden kecelakaan lalu-lintas di turunan Muara Rapak.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud telah mengambil langkah-langkah serius, untuk menindaklanjuti insiden kecelakaan lalu-lintas di turunan Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (26/5/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah mengambil langkah-langkah serius, untuk menindaklanjuti insiden kecelakaan lalu-lintas di turunan Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan tengah melakukan simulasi rekayasa lalu lintas, yakni dengan memisahkan antara kendaraan besar dan kecil.

Namun, pada hari pertama simulasi rekayasa lalu lintas berjalan, malam harinya terdapat insiden kecelakaan lalu lintas.

Dalam hal ini, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud telah menginstruksikan kepada Dishub Balikpapan, untuk melakukan pengecekan semua mobil kontainer atau trailer.

Baca juga: Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan, Wacana Bangun Flyover Mencuat hingga Posko Truk di Km 13

"Apakah mobil tersebut layak atau tidak, kita harus cek semua kondisinya," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (26/5/2023).

Selain itu, Dishub Balikpapan juga diperintahkan untuk mendirikan posko di km.13 Balikpapan Utara.

"Untuk memastikan, apakah mobil-mobil itu layak jalan atau tidak. Terutama dari batas ambang muatannya, karena ada maksimal muatan," urainya.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud meninjau lokasi kecelakaan lalu-lintas di turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (25/5/2023) malam. Rahmad Masud menegaskan, saat ini Dishub Kota Balikpapan tengah melakukan rekayasa lalu-lintas terhadap kendaraan bermuatan berat.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud meninjau lokasi kecelakaan lalu-lintas di turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (25/5/2023) malam. Rahmad Masud menegaskan, saat ini Dishub Kota Balikpapan tengah melakukan rekayasa lalu-lintas terhadap kendaraan bermuatan berat. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Ancam Cabut Izin Usaha

Lebih lanjut, kata Walikota Rahmad Mas'ud memastikan akan mencabut izin usaha perusahaan yang tidak mentaati peraturan, jika memang ranahnya Pemerintah.

"Kalau ada yang melanggar daripada itu dan memang ranah kami di pemerintahan untuk menjawab izin usaha itu, kami pastikan akan mencabut izin usaha yang tidak mentaati peraturan dari pemerintah," tandasnya.

Walikota Rahmad Mas'ud menegaskan, bahwa langkah-langkah tersebut turut menjadi perhatian serius bagi Pemerintahan Kota Balikpapan.

Dishub Kota Balikpapan, beber truk yang terlibat insiden di kecelakaan lalu-lintas turunan Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tidak layak jalan pada Rabu (24/5/2023) malam.
Dishub Kota Balikpapan, beber truk yang terlibat insiden di kecelakaan lalu-lintas turunan Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur tidak layak jalan pada Rabu (24/5/2023) malam. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

"Itu langkah-langkah yang sekarang kami ambil. Tentunya kita juga mencari solusi lain, supaya ke depannya kejadian-kejadian ini tidak terulang lagi," imbuhnya.

Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan Ikhlas, Ingin tak Terjadi Lagi

"Saya juga minta saran, masukan, ide dan gagasan dari masyarakat, organisasi yang tergabung dalam lalu lintas," ujarnya.

"Karena ini adalah tanggung jawab kita semua, untuk menyelamatkan masyarakat kita," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved