Berita Berau Terkini

Penjual Makanan dan Minuman Mulai Muncul di Penyeberangan Roda 4 di Sambaliung Berau

Para penjual makanan dan minuman bermunculan di sekitar jalan arah menuju penyeberangan roda 4 yang ada di Kawasan Limunjang, Sambaliung, Berau

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Munculnya para penjual di sekitar jalan arah menuju penyeberangan roda 4 yang ada di Kawasan Limunjang, Sambaliung, Berau, pada Minggu (4/6/2023).TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Para penjual makanan dan minuman bermunculan di sekitar jalan arah menuju penyeberangan roda 4 yang ada di Kawasan Limunjang, Sambaliung, Berau.

Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co setidak terdapat beberapa penjual dadakan, yang mulai berjualan semenjak dioperasikannya penyeberangan alternatif roda 4 pada Sabtu (3/6/2023) kemarin.

Pengoperasian penyeberang itu, menyusul telah dilakukan perbaikan Jembatan Sambaliung, sehingga kendaraan roda 4 sudah tidak bisa melewati jembatan penghubung antarkecamatan itu.

Salah seorang penjual, Kartina (38) mengatakanberjualan makanan dan minuman di lokasi itu sudah sejak mulai adanya penyeberangan roda 4 ini.

Baca juga: Rencana Penutupan Jembatan Sambaliung di Berau pada 1 Juni 2023 Batal, Ada Penolakan Warga

Baca juga: Bupati Berau Sri Juniarsih Tinjau Lokasi Penyeberangan Jelang Penutupan Jembatan Sambaliung

Bisa berjualan di sini, mengakui rasa syukurnya karena ada mendapat pemasukan dari para pengendara yang sembari mampir mengtre untuk menyeberang ke arah singkuang.

"Berjualan di sini kalau bisa sampai perbaikan jembatan selesai. Jualan saya lakunya lumayan saja," ucapnya kepada TribunKaltim.co.

Adanya para penjual dadakan di sana tersebut, direspon Wakil Bupati Berau Gamalis, dirinya menyebutkan bahwa peluang usaha seperti itu mau tidak mau pasti akan ada.

"Saya kira tumbuhnya para penjual penjual minuman dengan snack yang ada disini, ini efek dari adanya tumpukkan orang-orang yang ingin menyeberang," tuturnya.

Orang nomor dua di Bumi Batiwakkal itu, tidak mempermaslahkan adanya pata pelaku usaha yang memang datangnya dadakan ini, bahkan dirinya menyambut baik itu.

"Kita respon bagus, sementara ini kita belum ada aturan-aturan yang memang khusus untuk mereka, selagi masih tertib maka tidak ada masalah," tegasnya.

Sementara lainnya, ketika memang ada yang pengusaha yang memiliki alat transfortasi sekaligus punyai penyeberangannya, Gamalis akui pihaknya apresiasi.

Baca juga: Madri Pani Ingin Ada Simulasi Ulang Atas Rencana Penutupan Jembatan Sambaliung Berau

Tentunya hal tersebut, selain menumbuhkan ekonomi baru, juga memberikan pecahan - pecahan solisi untuk penyebarangan bagi pengendara yang ingin menyeberang.

"Akan terus melakukan kordinasi dengan Dishub Berau, karena sebelumnya sudah ada penyeberangan-penyerangan seperti itu," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved