Berita Kukar Terkini

Sekali Panen Udang Windu di Desa Sepatin Kukar, Omzet Tembus Puluhan Juta

Udang windu merupakan komoditi unggulan sektor perikanan di Kutai Kartanegara, terutama di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
Istimewa
ILUSTRASI - Udang windu, salah satu komoditi yang berkontribusi dari sektor perikanan tangkap di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. ISTIMEWA 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Udang windu merupakan komoditi unggulan sektor perikanan di Kutai Kartanegara, terutama di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana.

Sebagian besar masyarakat di desa ini terlibat dalam budidaya udang windu, termasuk masyarakat dari Desa Muara Pantuan dan Anggana.

Kepala Desa Sepatin,  Arianto Juanda, mengatakan para pembudidaya udang windu di desa ini mampu menghasilkan pendapatan yang cukup besar.

Baca juga: Petambak di Kaltara Kembali Demo, Harga Udang Windu Masih Anjlok

Dalam satu kali panen dapat menghasilkan puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada luas tambak yang dimiliki.

"Iya, sebagian besar pendapatan masyarakat Desa Sepatin berasal dari budidaya udang tersebut," ucap Arianto, Senin (5/6/2023).

Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, memberikan perhatian besar kepada pembudidaya udang windu di Desa Sepatin.

Pada 2023, para pembudidaya mendapatkan bantuan 10 juta bibit udang windu melalui program dedikasi Kukar Idaman yang ditujukan untuk 25 ribu nelayan produktif.

Pada 2022, pembudidaya dan nelayan Desa Sepatin juga menerima bantuan 300 mesin kapal dari DKP Kukar. Bantuan ini menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat Desa Sepatin.

Baca juga: Panen Kedua Udang Windu Metode Lactobacillus di Tarakan Hasilkan 960 Kilogram

"Saya berharap masyarakat Desa Sepatin dapat mengelola sumber daya alam (udang windu) yang ada dengan baik," jelas Arianto.

"Agar mereka tidak hanya menjual dalam bentuk mentah, tetapi dapat menjual hasil olahan sendiri untuk meningkatkan nilai jualnya," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki potensi besar dari sektor perikanan.

Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara pada 2020 tercatat hasil produksi sungai, laut, dan tambak mencapai 202.277 ton.

Dari potensi tersebut, tiga tahun terakhir Pemkab Kukar rutin menganggarkan dana sebagai upaya meningkatkan industri perikanan daerah.

Baca juga: Bupati Kukar Bantu Kapur Hingga Benur Udang untuk Petani dan Nelayan di Anggana

Pemkab Kukar tengah gencar-gencarnya memberikan bantuan melalui program Kukar Idaman mulai 2021.

Bantuannya berupa sarana dan prasarana untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved