Balikpapan Makin Macet
Efek IKN Nusantara di Balikpapan Makin Macet, Angkutan Massal jadi Pilihan Dibanding Mobil Listrik
Dibanding mobil listrik yang digadang-gadang digunakan di IKN Nusantara, maka Balikpapan lebih memilih pengembangan angkutan massal.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Selain pelebaran, Adwar meneruskan, perlunya konektivitas antartiap kecamatan di Balikpapan.
Seperti misalnya jalan yang menghubungkan Kecamatan Balikpapan Utara ke Kecamatan Balikpapan Timur atau Kecamatan Balikpapan Timur ke Kecamatan Balikpapan Tengah.
Dengan konektivitas semacam itu, Adwar menilai, beban kendaraan terhadap jalan tidak terpusat di jalan-jalan utama saja.
Namun demikian tidak lantas bisa direalisasikan akibat ketersediaan anggaran.
"Kalau anggaran besar, mungkin sudah bisa seperti Jakarta. Tapi sebenarnya kalau dari (Pemerintah) Pusat menggelontorkan anggaran ke Kaltim, kita bisa punya lebih banyak jalan," ucapnya.
Kemudian juga penggunaan angkutan massal yang perlu digalakkan guna mengurangi volume kendaraan di jalan raya.

Berbanding kebijakan mobil listrik, Adwar menilai, angkutan massal dianggap lebih mendesak untuk diwujudkan.
Adwar mengatakan, pihaknya telah merekomendasikan penambahan sebanyak 2 titik Sarana Transportasi Umum di Balikpapan.
Disinggung traffic lights atau lampu sinyal persimpangan, memang pihaknya sudah ada penambahan sebanyak 1 titik di persimpangan Jalan MT Haryono-Jalan Mayor Pol Zainal Arifin.
Rencananya, juga ada penambahan di Jalan Letkol Pol Asnawi Arbain. (*)
3 Efek Buruk Memberi Makan ke Satwa Liar di Jalur Bukit Soeharto Arah IKN Nusantara |
![]() |
---|
Investor Luar Negeri Ramai Kunjungi IKN Nusantara, Ekonom Urai Hitung-Hitungannya |
![]() |
---|
Promosi IKN Nusantara, Jokowi dan Ibu Negara Terbang ke Singapura dan Malaysia |
![]() |
---|
Info Loker untuk di IKN Nusantara, Khusus Bagi ASN Dibuka untuk 5 Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.