Ibu Kota Negara
Lahan Milik Warga Dihargai Terlalu Rendah, DPRD sebut Masyarakat Tambah Sengsara Ada IKN Nusantara
Lahan milik warga dihargai terlalu rendah. DPRD menyebut jika seperti ini kondisinya maka masyarakat tambah sengsara dengan adanya IKN Nusantara.
Dalam surat itu tertera luas terkena KIPP IKN 13.200 meter persegi.
Ada pun rincian ganti rugi :
1. Tanah Rp 190.384.111.
2. BPHTB sebesar Rp 6.519.206
3. PPAT sebesar Rp 1.903.841
4. Masa tunggu bunga deposit bank pemerintah Rp 1.192.843.
Total Rp 200.000.000.
Jumlah ini yang dinilai pergantian wajar oleh tim appraisal untuk diberikan ke warga pemilik tanah.
Tapi, bagi Sariman itu tidak wajar.
Baca juga: Ekspor Pasir Laut Disebut Demi Muluskan Investasi Singapura di IKN Nusantara, Penjelasan Menteri KKP
Menurutnya, nilai ganti rugi yang rendah ini akan bikim masyarakat tambah sengsara.
Mereka tidak mampu lagi membeli lahan baru di sekitar IKN, apalagi seluas dengan lahan yang diberikan warga untuk KIPP IKN.
"Kalau begini caranya masyarakat tambah sengsara dengan ada IKN.
Mereka sudah kehilangan kebun berhektar-hektar, rumah, dan lain-lain tapi terima duit segitu, mau beli lagi pun enggak bisa," tegas Sariman.
Sebelumnya, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Alimuddin juga meminta agar tim pengadaan tanah KIPP IKN segera mengkaji ulang atas kasus ini.
Dia mengaku sudah menghubungi pihak-pihak terkait pengadaan tanah warga untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN agar melakukan peninjauan ulang terhadap kasus tersebut.
Ibu Kota Negara
IKN
IKN Nusantara
lahan
ganti rugi lahan ikn
DPRD
PPU
Penajam Paser Utara
TribunKaltim.co
Daftar Nama-nama Kabupaten Kota yang Bebas Malaria, Diumumkan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Strategi Atasi Kemacetan Balikpapan sebagai Penyangga IKN, Lebarkan Jalan hingga Usulan Bus Sekolah |
![]() |
---|
35 Daerah Terima Sertifikat Eliminasi di Puncak Peringatan Hari Malaria Sedunia di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Tempat Sampah Terpadu dan IPAL di IKN Nusantara Dibangun Juli Ini, 2024 Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.