Ibu Kota Negara

Deputi Sosbud IKN Nusantara Gandeng Yayasan BIG Indonesia Gelar Sosialisasi dan Pendampingan UMKM

Ratusan pelaku UMKM hadir mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pengembangan Program UKM/IKM

Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA
Sosialisasi dan Pendampingan UKM/IKM di IKN Nusantara, Minggu (25/6/2023).TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan pelaku UMKM hadir mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pengembangan Program UKM/IKM di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Minggu (25/6/2023).

Bertempat di kawasan Titik Nol IKN Nusantara, jejeran produk UKM/IKM di beberapa wilayah dipamerkan. Baik dari wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara seperti Babulu, Waru, Sepaku, Penajam, kota Balikpapan, dan lain-lain.

Berupa berbagai usaha kuliner, fashion hingga kriya menarik perhatian tamu undangan bahkan wisatawan yang datang ke wilayah tersebut.

Selama sehari, ratusan peserta UKM/IKM ini juga diberi pendampingan terkait pemasaran hingga sertifikasi halal produk oleh beberapa pemateri dari Yayasan BIG Indonesia.

Baca juga: Kaltim Exhibition 2023 Jadi Momentum Pemkab Paser Promosikan Objek Wisata Andalan dan UMKM Daerah

Baca juga: Adakan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri, Pemda Paser Ingin Pendapatan Pelaku UMKM Berkembang

"Jadi insya Allah nanti program-program berkelanjutan akan berjalan di IKN. Bagaimana kami bisa berkontribusi lagi untuk percepatan pemberdayaan UMKM binaan di IKN ini," ungkap Ketua Yayasan BIG Indonesia, Dwi Andayani dalam sambutannya.

Sementara itu, Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Ibukota Negara, Alimuddin, mengatakan ratusan peserta itu tak lagi berlatih membuat produk.

Namun, melatih peningkatan dan skill dalam mengemas hingga memasarkan produk mereka.

"Lebih dari 300 orang yang terdaftar. Tapi kapasitasnya 250 orang. Sehingga mereka bukan lagi latihan membuat produk. Tapi bagaimana kemasan sampai dengan pemasaran pada produk itu," jelasnya.

Baginya, pelatihan ini jadi ajang untuk bertumbuh dan mempersiapkan diri bagi para pengusaha dalam mendukung pembangunan IKN.

"Kita ingin, tumbuh bersama. Harus dimulai sekarang. Kita persiapkan mereka. Kami juga berupaya bagiamana ada go internasional. Karena di Jawa, jangankan amplang, rengginang aja bisa diekspor," ungkapnya.

Sehingga, imbuhnya, setelah sosialisasi dan pendampingan ini dilakukan, pihaknya akan melakukan survey terkait kelayakan usaha tersebut.

Baca juga: Jeritan PKL Pasar Klandasan Balikpapan Usai Lapak Dipagar, Bilangnya Pro UMKM tapi Menggusur

"Nanti juga akan disurvey oleh tim layak tidaknya UMKM ini diangkat. Ini bagian dari sosialisasi kita untuk mengangkat UMKM kedepan," pungkas Alimuddin. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved