Safari Subuh di Masjid Hayyun Mubarok Tenggarong, Bupati Kukar Serahkan Akta Yayasan Rumah Ibadah

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Sekretaris Daerah Kukar H Sunggono bersama tim Safari Subuh Pemkab Kukar, kembali melanjutkan agenda Safari Subuh Pemkab Kukar.

Kali ini giliran Masjid Hayyun Mubarok (LDII) di Jalan Penyinggahan Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong, pekan tadi.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan Akta Yayasan Rumah Ibadah gratis untuk masjid tersebut usai shalat berjamaah.

Bupati mengatakan kegiatan tersebut sekaligus untuk bersilaturahmi dengan jamaah/masyarakat setempat dan mempererat hubungan berbagai elemen masyarakat.

Baca juga: Diklat Sektor Perhubungan Darat, Bupati Kukar Harap Tercipta Pola Pikir dan Budaya Kerja Lebih Baik

Baca juga: Besok, Pemkab Kukar Gelar Operasi Pasar Murah di Halaman Kantor Bupati, Hanya Sehari

Edi bersyukur bahwa di Kukar organisasi besar Islam yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kukar membaur dengan baik.

“Saya menyadari bahwa tanpa bantuan tiga pilar organisasi ini maka kegiatan keagamaan Pemkab Kukar sulit berjalan,” ujarnya.

Dilanjutkannya, Pemkab Kukar melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) melakukan pembinaan, Pemkab membuat program Gerakan Etam Mengaji (Gema) yang sudah menjadi kebijakan.

Gema merupakan bagian penguatan bahwa Pemkab hadir bersama umat untuk membina Tilawatil Qur’an.

Kegiatan yang dilakukan tak hanya pembinaan, tapi ada pelatihan khusus. Ukuran keberhasilannya Kukar a 6 kali berturut juara MTQ Kaltim.

Hal itu menurutnya buah dari pembinaan yang dilakukan bersama-sama semua pihak termasuk NU, Muhammadiyah, LDII.

Edi kemudian kemudian berharap para Luruh/Kades melakukan inovasi dalam pembinaan Al Qur’an, melakukan fasilitasi pembinaan Takmir Masjid untuk mengimplementasikan program Gema agar berjalan di wilayahnya masing-masing.

“Kita harus hadir ditengah masyarakat untuk memberikan dorongan motivasi, terkait pembinaan Al-Qur’an,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Kukar Gelontorkan Rp 68 Miliar untuk Rehabilitasi 12 Jembatan

Selanjutnya Bupati mengapresiasi budaya gotong royong LDII Kukar sangat kuat. Edi juga berterima kasih atas pembinaan rasa kebersamaan yang terjaga dengan baik.

Diharapkan LDII Kukar dapat terus menjalankan aktivitas pembinaan keagamaan dengan baik, termasuk kegiatan pemberdayaan ekonomi untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Pemkab Kukar mendukung pengembangan UMKM dengan program Kredit Kukar Idaman tanpa agunan tanpa bunga.