Pemilu 2024

Hanya 304 Pekerja di IKN Nusantara yang Masuk DPT Pemilu 2024, KPU Kaltim Ungkap Kendalanya

Dari sekitar 16.000 pekerja hanya 304 pekerja di IKN Nusantara yang masuk DPT Pemilu 2024. KPU Kaltim mengungkap sejumlah kendalanya.

Editor: Amalia Husnul A
Ristyan Mega Putra/Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Ilustrasi. Penampakan rusun empat lantai yang diperuntukkan sebagai hunian pekerja konstruksi (HPK) di IKN Nusantara yang telah selesai dibangun. Dari sekitar 16.000 pekerja hanya 304 pekerja di IKN Nusantara yang masuk DPT Pemilu 2024. KPU Kaltim mengungkap sejumlah kendalanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada sejumlah kendala yang dialami KPU Kaltim terkait pemilih yang berasal dari pekerja di IKN Nusantara.

Dari 16.000 - 20.000 pekerja di IKN Nusantara hanya 304 pekerja saja yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT Pemilu 2024.

Pernyataan terkait pekerja IKN Nusantara yang masuk DPT Pemilu 2024 tersebut disampaikan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penetapan DPT Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Minggu (2/9/2023).

Proses mendapatkan data 304 pekerja di IKN Nusantara ini cukup panjang, melalui berbagai penyaringan data.

Menurut Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Kalimantan Timur Iffa Rosita, awalnya diisukan ada 16.000-20.000 pekerja di IKN Nusantara yang otomatis harus diberikan hak pilih di tempat mereka bekerja.

KPU Kaltim kemudian menggelar tiga kali rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR selaku penanggung jawab dan disebut berkomitmen mendukung pemutakhiran daftar pemilih, menginformasikan pendirian TPS khusus, dan mempertajam validitas pemilih.

"Mereka yang tahu subkontraktor-subkontraktor yang tahu persis siapa saja yang kerja di sana," kata Iffa seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Mulanya, disebut ada sekitar 6.000 pekerja IKN yang bakal difasilitasi TPS khusus pada hari pemungutan suara.

Namun, pada perjalanannya, data tersebut bolak-balik meja KPU Kaltim karena elemen datanya tidak lengkap.

Angka itu menyusut berturut-turut, dari 6.000 ke 900, lalu menyusut lagi ke 787, sampai ke 606 pekerja.

Baca juga: Kawasan di Sekitar IKN Nusantara Jadi Fokus Satgas Tambang Ilegal di Kaltim, Tim Segera ke Lapangan

Setelah dicermati lagi, masih terdapat pekerja yang didata tanpa NIK dan NKK.

"Pekerja-pekerja itu tidak diketahui persis apakah tanggal 14 Februari 2024 masih stay di situ.

Ada yang nilai kontraknya hanya 2, 3, 6 bulan. Dinamika sangat dinamis. Ini jadi kendala kami," ucap Iffa.

Data kemudian kembali menyusut jadi 395, lalu 339, sebelum ditetapkan hanya 304.

Mereka bakal mencoblos di TPS lokasi khusus di IKN Nusantara, yakni di Desa Bumi Harapan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved