Berita Samarinda Terkini
Pesona Kaltim Fest di Samarinda, Dibuka hingga 15 Juli 2023
Kaltim Fest bulan Juli, kemudian Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) HUT Festival Dayak Kenyah Pesta Panen Pampang
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kedatangan 56 delegasi Organization Islamic Cooperation Cultural Actifity (OIC-CA) di Kalimantan Timur disambut sejumlah agenda budaya di Samarinda dan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dan itu direncanakan Pemprov Kalimantan Timur, seperti yang diungkapkan Sekda Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni ketika menghadiri pembukaan Kaltim Fest.
Event dilangsungkan di Gedung Convention Hall, Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (9/7/2023).
"Kita dapat menghimpun sejumlah agenda di Kaltim saat hadirnya delegasi OIC-CA," ujarnya.
Baca juga: Kaltim Fest 2023 Dimulai, Penyelenggara Dirikan 3 Panggung untuk 84 Kegiatan Hibur Warga Benua Etam
Sesuai dengan agenda Kaltim Fest bulan Juli, kemudian Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) HUT Festival Dayak Kenyah Pesta Panen Pampang.
"Ketika ada kunjungan budaya diluar persidangan mereka para delegasi bisa melihat langsung Budaya Kaltim," kata Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni saat bersama Delegasi OIC-CA mengunjungi stan kebudayaan dan sejumlah stan Kaltim Fest berlangsung 7 sampai 15 Juli.
Contohnya para delegasi OIC-CA saat kunjungan budaya juga dikenalkan dan latih budaya juga tari.
"Kita minta teman-teman Yayasan Bina Seni Budaya Indonesia, mereka datang ke Kabupaten Kutai Kartanegara belajar bahasa dan bisa Perform Kaltim Fest," tuturnya.
Baca juga: FOTO-FOTO: Menteri LHK RI Saksikan Fashion Show Limbah Sampah di Acara Aksi Bersih Pantai
Hal ini bukan pertama yang membangun kerjasama internasional.
"Kita berharap bahwa dari negara-negara Organisation of Islamic Cooperation atau Organisasi Kerja Sama Islam dapat melanjutkan kerjasama yang kita rintis dari saat ini," tutur Sri Wahyuni.
Niat Undang Duta Besar
Salah satu pejabat seketariat OKI, Husin mengatakan pada Sekdaprov Kaltim niatnya mengundang para duta besar negara-negara OKI tahun depan.
"Khusus duta besar akan diundang, kemudian saya bilang kita bicarakan, dan itu yang kita tunggu tunggu dan inginkan.Tak hanya berhenti di sini saja bisa akan ada kunjungan kerjasama.
Direktur OKI Bidang Budaya dan Bidang Perdagangan mengundang ke perdagangan dan pariwisata yang digarap oleh negara-negara OKI.
Kata Husin, OKI itu institusi terbesar setelah PBB. Jika PBB punya sejumlah organnya maka OKI juga punya salah datanya OIC-CA.
"Kita bisa bayangkan. Kalau kita bisa bangun kerja sama OKI berapa banyak negara Islam yang bisa jadi Partner kita," ujarnya.
"Okelah, Kaltim jadi pintu masuknya tapi saya yakin kerjasamanya tak hanya untuk kaltim juga untuk negara ini dan daerah daerah lainnya juga," katanya. (*)
| Berikut 9 Pelanggaran Jadi Prioritas Penindakan di Operasi Zebra Mahakam 2025 |
|
|---|
| Serahkan Bansos Non Tunai ke 1.688 Warga, Walikota Samarinda Harap Bisa Kurangi Angka Kemiskinan |
|
|---|
| Samarinda Usul Rp129 Miliar untuk Revitalisasi Sekolah, Menanti Kucuran Dana Pusat |
|
|---|
| Pembangunan SPBU di Simpang Tiga Gerilya–Damanhuri, Dishub Samarinda Pastikan Minim Risiko Macet |
|
|---|
| Walikota Samarinda Andi Harun Ingatkan Dana Probebaya Jangan Diselewengkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230711_Kaltim-Fest-di-Samarinda-Kaltim.jpg)