Berita Bontang Terkini

Normalisasi Sungai Bontang Butuh Rp 4 Miliar demi Kurangi Banjir Rob

Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas PUPR-Pera berupaya menanggulangi banjir yang terjadi di Kota Bontang.

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyampaikan penanganan banjir di Kota Bontang kini berkolaborasi dengan menormalisasi aliran Sungai Bontang, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas PUPR-Pera berupaya menanggulangi banjir yang terjadi di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Bukan hanya di ibu kota provinsi, Kota Samarinda saja, Pemprov Kaltim juga melakukan upaya penanganan banjir di kabupaten dan kota lainnya.

Di Kota Bontang, saat musim banjir rob datang, warga juga harus terdampak.

Banjir rob biasanya datang antara pukul 6 hingga 8 pagi dan pukul 5 sore hingga 8 malam.

Baca juga: Pemkot Usulkan 3 Opsi ke BBPJN untuk Tangani Banjir Rob di Jalan Utama Masuk Bontang Kuala

Demikian dibeberkan oleh Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda kepada TribunKaltim.co, Minggu (16/7/2023). 

Dia mengungkapkan, seperti misalnya di jalur masuk kawasan wisata Bontang Kuala sudah cukup lama menjadi langganan banjir.

Dalam upaya membantu penanganan banjir di kawasan Bontang Kuala dan Api-Api, tahun ini Pemprov Kaltim melalui pihaknya bekerja sama dengan Korem 091/ASN akan melakukan normalisasi Sungai Bontang.

"Tahun ini kami siapkan Rp 4 miliar untuk normalisasi Sungai Bontang. Total panjang normalisasi sekitar 3 kilometer," tegas Nanda, sapaan akrab Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim.

Baca juga: Hari Kedua Dilanda Banjir Rob, Pemukiman Warga di Berbas Pantai Bontang Turut Terendam

Pihaknya tentu berharap setelah normalisasi, genangan air menuju Bontang Kuala dan kawasan Api-Api bisa dikurangi.

Sehingga memperlancar akses menuju kawasan tersebut.

"Banjir rob memang mengganggu aktivitas pariwisata Bontang Kuala. Serta aktivitas warga yang akan bekerja atau bersekolah," kata Nanda.

Banjir Rob kembali melanda perumahan warga dan menggenangi akses masuk kampung atas laut Bontang Kuala, Senin (5/6/2023).
Banjir Rob kembali melanda perumahan warga dan menggenangi akses masuk kampung atas laut Bontang Kuala, Senin (5/6/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN)

Selain melakukan normalisasi Sungai Bontang, sebelumnya Pemprov Kaltim juga telah menggelontorkan APBD untuk penanganan banjir di Sungai Guntung, Bontang.

Pemprov Kaltim tidak kurang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18,7 miliar untuk pekerjaaan perkuatan tebing sepanjang 0,8 km dan 400 meter.

"Ada juga normalisasi Sungai Guntung sepanjang 1,8 km," tandas Nanda. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved