Berita Penajam Terkini

Disnakertrans PPU Berangkatkan 48 Orang Ikuti Pelatihan ke Samarinda dan Banten

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberangkatkan 48 orang untuk menjalani pelatihan tenaga kerja tahun ini

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Kabid Penempatan Pelatihan dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU Abdul Muhid.TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberangkatkan 48 orang untuk menjalani pelatihan tenaga kerja tahun ini.

48 orang tersebut menjalani pelatihan mulai dari alat berat, kelistrikan, welder hingga forklift.

Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Pelatihan dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU Abdul Muhid, Senin (17/7/2023).

Tenaga kerja tersebut diberi pelatihan di dua tempat, yakni di Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda dan di Serang, Banten.

"Kita ada mengirim tenaga kerja untuk dilatih, di Samarinda dan di Serang," ungkapnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Dorong Perlindungan Anak di Kaltim, DSN Group Gelar Pelatihan PATBM di 2 Desa

Baca juga: Respon Ibu Rumah Tangga Kala Dapat Pelatihan Coding Mum oleh Otorita IKN Nusantara

Abdul Muhid menjelaskan bahwa, mereka akan menjalani pelatihan selama 67 hari. Setelah itu, akan mendapatkan sertifikat kompetensi untuk keperluan melamar pekerjaan.

Mereka yang diberangkatkan, merupakan tenaga kerja yang terpilih, berdasarkan hasil seleksi.

Masing-masing BLK kata Abdul Muhid hanya meminta 16 orang dalam setiap pelatihan.

Sementara, pendaftar untuk mengikuti pelatihan tenaga kerja ini, cukup tinggi.

Untuk mendaftar, masing-masing tenaga kerja melampirkan ijazah terakhir, foto, serta bukti terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Yang diprioritaskan untuk mengikuti pelatihan, kata Abdul Muhid adalah yang terdaftar dalam DTKS tersebut.

"Yang diutamakan yang masuk dalam DTKS, salah satu tujuannya kan untuk pengentasan kemiskinan," sambungnya.

Usai mendapatkan pelatihan kerja, diharapkan tenaga kerja yang ada di PPU memiliki kompetensi dan dapat mengisi lowongan-lowongan pekerjaan yang tersedia.

Baca juga: Penutupan Pelatihan Bintara Polri Gelombang I TA 2023, DPRD Kaltim Ingin Sapras Diperbaiki

Terlebih, di proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang tengah berjalan saat ini, membutuhkan banyak tenaga kerja yang terampil.

"Itu banyak dibutuhkan juga, jadi persiapan kita juga," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved