Usai Lihat Megahnya Ponpes Al Zaytun, Kamaruddin Simanjuntak Blak-blakan Dukung Panji Gumilang

TRIBUNKALTIM.CO - Usai lihat megahnya Ponpes Al Zaytun, Kamaruddin Simanjuntak kini blak-blakan dukung Panji Gumilang.

Diakuinya tak masalah ikut dibully dan ditentang, Kamaruddin Simanjuntak terang-terangan mendukung Panji Gumilang.

Pengacara kondang itu mengaku berada di barisan Panji Gumilang dan menentang tudingan penistaan agama yang dialamatkan kepada Pimpinan Pondok Pesantren AL Zaytun itu.

Dukungan itu disampaikan Kamaruddin Simanjuntak setelah dirinya dan tim mengunjungi Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Video kunjungan Kamaruddin Simanjuntak dan bertemu Panji Gumilang beredar luas dan viral di media sosial.

Satu di antaranya diunggah akun TikTok @amnursama pada Senin (17/7/2023) lalu.

Dalam video, Kamaruddin yang didampingi rekan pengacaranya itu tampak berbincang-bincang santai dengan Panji Gumilang.

Baca juga: Setelah Cabut Gugatan Mahfud MD, Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun Terkini Bakal Gugat Ridwan Kamil

Dalam cuplikan video, Kamaruddin dan tim bermaksud melihat galangan kapal milik Al Zaytun.

Panji Gumilang tampak bersemangat menyambut keinginan Kamaruddin.

Setelah melihat semuanya dan mendengar penjelasan Panji Gumilang, Kamaruddin Simanjuntak menyatakan dukungannya untuk Panji yang kini tengah dihadapkan dengan dugaan kasus penistaan agama.

Kamaruddin memastikan bahwa isu yang selama ini beredar soal Pesantren Al Zaytun adalah tidak benar atau hoaks.

Mengenai pernyataan Panji Gumilang soal Alquran bukan perkataan Allah melainkan karangan Nabi Muammad SAW.

Kamaruddin secara tegas membelanya.

“Semua orang mengatakan Panji Gumilang harus dihukum, karena mengatakan Alquran adalah perkataan manusia. Memangnya kalau perkataan manusia kenapa? Memang kau pernah dengar tuhan berbicara?” kata Kamaruddin seperti dilihat dari unggahan akun tokoh.id, Jumat (21/7/2023)

“Kemudian ada yang bilang ada bunker isi senjata. Maka tadi saya sudah kelilingi semua, tidak ada saya temukan gudang senjata selain tumpukan kayu-kayu jati,” kata Kamaruddin.