Breaking News

Amalan dan Doa

Hukum Puasa Asyura Digabung Qadha Ramadhan, Penjelasan Buya Yahya dan Bacaan Niatnya

Hukum Puasa Asyura Digabung Qadha Puasa Ramadhan, Penjelasan Buya Yahya dan Bacaan Niatnya

Editor: Nur Pratama
Instagram@buyayahya_albahjah/TribunStyle.com
Buya Yahya. 

Namun, dalam pelaksanaannya tidak perlu memasukkan niat puasa sunnah, cukup niat qadha saja.

Selanjutnya, bagi wanita yang uzur atau sedang haid di tanggal 10 muharam namun ingin sekali mengerjakan Puasa Asyura maka bisa memanfaatkan waktu selama haid untuk berzikir atau shalawat kepada Allah SWT, karena diharamkan berpuasa dalam keadaan tidak suci.

"Kalau Anda memang sudah bercita-cita dari jauh-jauh hari, ber niat sungguh-sungguh ingin puasa 10 muharam dan Allah Maha Mengetahui, biarpun Anda dalam keadaan uzur, Anda sudah mendapatkan pahala," urainya.

Kendati demikian tidak ada amalan pengganti setara Puasa Asyura.

Namun Allah Maha Kasih tetap memberikan pahala kepada muslimah yang menyesal tak dapat berpuasa Asyura.

Niat Puasa Asyura
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala

Qadha Puasa Ramadhan
Berikut bacaan niat qadha puasa

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku ber niat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Puasa Asyura Bulan Muharram Digabung Qadha Puasa Ramadhan Apa Boleh? Ini Hukum serta Bacaan Niatnya, 

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved