IKN Nusantara
Alasan Uni Eropa Tetap Berkantor di Jakarta Meski IKN Nusantara Jadi Ibu Kota
Alasan Uni Eropa tetap berkantor di Jakarta meski IKN Nusantara jadi ibu kota
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Uni Eropa mendukung rencana pemindahan ibu kota RI dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.
Diketahui, saat ini Pemerintah gencar menyiapkan infrastruktur di IKN Nusantara.
Dilansir dari Kontan, hal ini ditegaskan langsung oleh Duta Besar Uni Eropa (EU) untuk Indonesia Vincent Piket.
Melansir Infopublik.id, Vincent mengatakan, Indonesia adalah negara berdaulat yang memiliki kebijakan berdaulat pula.
"Maka semua misi diplomatik harus mematuhi aturan nasional (Indonesia),” ujar Vincent melalui keterangan tertulisnya, Rabu (26/7/2023).
Meskipun ia menegaskan kesiapan Misi EU untuk Indonesia untuk pindah ke IKN, jika waktunya tiba nanti, Vincent mengatakan EU akan tetap mempertahankan kantornya di Jakarta.
“Kami harus mencari solusi praktis karena nantinya kami perlu mempertahankan kantor kami di Jakarta untuk urusan bisnis, budaya, konsuler, pendidikan, atau untuk urusan ASEAN,” tutur dia, yang pernah berkunjung ke IKN pada akhir 2021.
“Bagi kami, tentu saja, itu akan menjadi tantangan logistik dan keuangan juga,” kata Vincent.
Sebelumnya, Otorita IKN mengungkapkan 21 negara anggota EU tertarik untuk berinvestasi di IKN.
"Ketertarikan negara-negara Uni Eropa pada pembangunan IKN akan ditindaklanjuti dengan serius supaya harapan pemerintah 80 persen pembiayaan berasal dari investor terpenuhi," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan antara Otorita IKN dengan sejumlah perwakilan EU yang berasal di antaranya dari Italia, Polandia, Belgia, Hungaria, Rumania, Swedia, dan negara-negara lainnya.
SebelumnyaOtorita Ibu Kota Nusantara menawarkan lahan mixed-use atau campuran di IKN Nusantara, Kalimantan Timur kepada para investor asal Prancis.
President Director Sinarmas LDA Maritime (SLM) Matthieu Lavoine mengatakan, kedatangan delegasi perusahaan Prancis bertujuan melihat langsung proyek pembangunan IKN di lapangan.
"Mudah-mudahan, saya sangat berharap demikian, kita dapat memutuskan untuk berinvestasi dan mendukung negara Indonesia untuk membangun masa depan negara," imbuhnya.
Kemudian, Deputy Economic Counsellor, Deputy Head of the Economic Department Kedutaan Prancis Arnaud Tripet menambahkan, pihaknya mengajak delegasi perusahaan Prancis untuk melihat langsung dan berdiskusi dengan OIKN terkait peluang investasi di IKN.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.