Proses PAW Makmur HAPK
DPRD Kaltim Menunggu Surat Pelantikan Kaharuddin Jafar dan Kisah Mundurnya Makmur HAPK dari Golkar
Jika dilihat dari perolehan suara daerah pemilihan (dapil) Bontang, Kutai Timur, dan Berau, Kaharuddin Jafar paling berpotensi menggantikan Makmur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berikut ini penjelasan soal informasi mengenai DPRD Kaltim masih menunggu pelantikan Kaharuddin Jafar dengan landasan surat dari Kemendagri dan kisah mundurnya Makmur HAPK dari Golkar.
Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, diketahui, pengunduran diri Makmur HAPK dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Gerindra mengharuskan Makmur HAPK menjalani penggantian antar waktu (PAW) di DPRD Kaltim.
Jika dilihat dari perolehan suara daerah pemilihan (dapil) Bontang, Kutai Timur, dan Berau, Kaharuddin Jafar paling berpotensi menggantikan Makmur HAPK melalui PAW.
Pada Pileg 2019 lalu dari Daerah Pemilihan Bontang, Kutim dan Berau, Partai Golkar berhasil mendudukan 3 orang kadernya, yakni:
Baca juga: Makmur HAPK Undur Diri dari Partai Golkar Kaltim
- Makmur HAPK dengan jumlah 38 ribu suara;
- Disusul Mahyunadi 21 ribu suara;
- dan Abdul Kadir Tappa dengan 6 ribu suara.
Sedangkan, posisi selanjutnya diisi Kaharuddin Jafar dengan 4 ribu lebih suara.
Saat ini, DPRD Kaltim masih menunggu surat dari Kemendagri terkait pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) Makmur HAPK, Selasa 1 Agustus 2023.
Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati US saat ditemui TribunKaltim.co, menegaskan pihaknya sudah menerima surat dari KPU Kaltim terkait PAW ini.
Namun demikian, pihaknya belum bisa melakukan pelantikan.
"Ketika dari KPU Kaltim ada jawaban, kami bersurat lagi ke Pemprov Kaltim melalui Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (BPOD) untuk bersurat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," terangnya, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: KPU Belum Terima Surat PAW Makmur HAPK dari DPRD Kaltim
"Nantinya, dari Kemendagri turun SK pelantikan, baru nanti kami bisa melantik," sambungnya.
Proses PAW Makmur HAPK, dikatakan Nunung, sapaan akrab Sekwan DPRD Kaltim, berjalan lancar saja dan tetap sesuai koridor aturan.
"Belum bisa (kapan pelantikan PAW Makmur HAPK), tenggat waktu ada dan kami mengikuti tahapan tersebut. Semua ada di Pemprov, kalau enggak ada gugatan atau apa, biasanya normal," tandas Nunung.
Berita sebelumnya, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kaltim, Suardi mengatakan pihaknya telah menyampaikan terkait PAW Makmur HAPK yang akan digantikan suara terbanyak berikutnya yakni Kaharuddin Jafar.
Baca juga: Golkar Kaltim tak Sebut Makmur HAPK Incumben Bacaleg Dapil VI, Rudy Masud: Itu Masalah Internal
"Memang tidak ada kewajiban lagi dari DPRD Kaltim untuk menyampaikan ke kami terkait pelantikannya kapan. Proses di KPU Kaltim itu sudah selesai. Ranah kami sudah selesai," kata Suardi.
Surat dari KPU Kaltim ke DPRD Kaltim itu disampaikan pada 19 Juni 2023. Sehingga, saat ini tengah menunggu pelantikan lagi saja.
"Soal PAW Partai Golkar, kami telah mengirimkan jawaban resmi kepada DPRD pada 19 Juni lalu, jadi tinggal menunggu prosesi PAW saja," jelas Suardi.
Kisah Mundur dari Partai Golkar
Politikus senior Kalimantan Timur, Makmur HAPK kini resmi berlabuh ke Partai Gerindra usai keputusan pengunduran dirinya dari Partai Golkar Kalimantan Timur.
Puluhan tahun berkarir di Golkar Kaltim, akhirnya ia memutuskan hengkang dari partai yang membesarkan namanya. Makmur HAPK juga mengucapkan terima kasih, namun bukan pada partai Golkar.
Ia berterima kasih kepada partai-partai yang menawarkannya untuk bergabung dan kembali berpolitik. Tawaran datang dari parpol lain yang menginginkan mantan Bupati Berau 2 periode tersebut maju ke legislatif.
"Pertama saya berterima kasih banyak juga kepada teman-teman partai lain yang menawarkan, ada juga yang mengusulkan ke DPR RI, ada yang juga tetap meminta saya untuk DPRD Kaltim, saya jujur saja belum berminat ke Senayan," terangnya, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: 2 Kader Golkar di Kaltim Hengkang, Makmur HAPK ke Gerindra dan Mahyunadi ke Perindo
"Serikat Buruh, Gerindra, Perindo, PPP, banyak beberapa partai yang menawarkan. Saya masih diminta untuk menjadi anggota DPRD Kaltim, terakhir, akhirnya (pilih) berlabuh di Gerindra," sambung Makmur HAPK.
Di Golkar Kaltim, ia sudah mengajukan permohonan pengunduran diri. Makmur menegaskan bahwa tidak main-main untuk berpolitik, meski usianya tak lagi muda.
Usia 65 tahun, membuatnya lebih santai menanggapi berbagai polemik yang dideranya saat berseragam Golkar. "Usia seperti saya juga tidak terlalu ambisius, manusia ada ambisi tapi tidak ambisius," tukasnya.
Makmur HAPK: Golkar Mencederai Makna
Partai politik, menurut Makmur HAPK suatu instrumen konstitusi menjaga negara, jadi betul-betul untuk disempurnakan dengan baik terutama sistem perekrutan kader.
Namun yang terjadi di Golkar, menurutnya justru sebaliknya, menerima kader dengan serampangan sehingga mencederai makna dari berpolitik.
"Saya telah sampaikan ke rakyat Kaltim (melalui media dan sebagainya), rakyat yang menilai selama saya di Golkar, di Berau juga saya membawa partai dengan baik," katanya kepada TribunKaltim.co dalam judul Makmur HAPK Cabut dari Partai Golkar, Kini Berlabuh ke Gerindra Kaltim.
Kesedihannya juga, ketika politisi Golkar Kaltim lainnya mengatakan bahwa ia terbawa perasaan karena adanya pergantian kursi pucuk pimpinan DPRD Kaltim.
Kembali, ia mengatakan bahwa tak pernah mempermasalahkan kursi Ketua DPRD diambil alih. Namun, aturan partai yang menurutnya telah dilanggar membuat Makmur HAPK tentu tak tinggal diam.
"Kasihan anak-anak milenial melihat pendidikan politik sekarang. Golkar saya dari zaman Pak Sudharmono, jadi memang saya ingin ingatkan bahwa mekanisme partai sesuai petunjuk dan aturan partai, generasi muda diajari ada aturan, tetapi tidak dipatuhi," kata Makmur HAPK.
Ke depan, setelah sudah menentukan perahunya di Gerindra Kaltim, Makmur HAPK juga akan bertarung di Pileg 2024 untuk memperebutkan kursi DPRD Kaltim.

Makmur HAPK menyampaikan bahwa ia diminta untuk kembali maju dan siap untuk memberikan kerja maksimal.
"Saya masih (maju) di Dapil VI, mudah-mudahan saya mampu menyumbangkan suara dimanapun saya berada. Mudah-mudahan juga Tuhan meridhoi, sudah saya sampaikan ke partai yang kini duduk (Gerindra). Kita tidak usah berandai-andai ke masyarakat, rakyat sudah cerdas menilai figur-figur ini," tandasnya.
"Ya penting, jangan hanya membohongi dan jadi pelacur politik serta memfitnah, kita jaga semua agar berintegritas dalam berpolitik," pungkas Makmur HAPK.
(*)
Makmur HAPK
Kaharuddin Jafar
DPRD Kaltim
Kalimantan Timur
Golkar
TribunBreakingNews
Running News
TribunKaltim.co
pelantikan
Budi Susilo
Bontang
DPRD Kaltim Menunggu Surat Kemendagri Sebelum Lantik Kaharuddin Jafar Gantikan Makmur HAPK |
![]() |
---|
Kaharuddin Jafar Beberkan Kesiapannya Gantikan Makmur HAPK di DPRD Kaltim |
![]() |
---|
Ini Alasan KPU Tetapkan Kaharuddin Jafar Gantikan Makmur HAPK di DPRD Kalimantan Timur |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: KPU Ajukan Eks Ketua Dewan Bontang Kaharuddin Jafar Ganti Makmur HAPK di DPRD Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.