Anggaran Untuk Pilkades di Penajam Paser Utara Sebagian Besar dari APBDes

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Anggaran untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dari beberapa sumber.

Kebutuhan anggaran untuk kontestasi Pilkades di PPU, sebelumnya diperkirakan sebesar Rp500 juta, berkaca dari kebutuhan Pilkades sebelumnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU Pang Irawan mengatakan, ada beberapa sumber anggaran yang akan digunakan pada Pilkades.

Mayoritas dibiayai oleh APBDes, kertas suara dibiayai oleh kecamatan, dan DPMD membiayai pengamanan dan penyelesaian sengketa.

Baca juga: DPMD Penajam Paser Utara Petakan Potensi Kerawanan Pada Pilkades Oktober Mendatang

Untuk yang bersumber dari APBDes, digunakan untuk anggaran operasional dan honorarium panitia.

"Anggaran mayoritas di biayai APBDes kalau cetak kertas suara dibiayai kecamatan," ungkapnya pada Jumat (4/8/2023).

Pelaksanaan Pilkades di PPU akan dilakukan pada Oktober mendatang.

Saat ini tahapannya sudah mulai berjalan, mulai dari pembentukan panitia Pilkades, pemerataan TPS rawan, penentuan jumlah TPS, hingga penyesuian Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Jumlah desa yang akan mengikuti Pilkades yakni 14 dari 30 desa yang ada di PPU.

Baca juga: Tahapan Pilkades Serentak di Penajam Paser Utara Dimulai

Yakni, Desa Labangka Barat, Gunung Intan, Rintik, Desa Labangka, Gunung Mulia di Kecamatan Babulu.

Di Kecamatan Penajam meliputi Desa Sidorejo, dan Giripurwa. Untuk di Kecamatan Waru ada satu desa, yakni Bangun Mulya.

Untuk di Kecamatan Sepaku, yakni Desa Bumi Harapan, Argomulyo, Semoi Dua, Sukomulyo, Telemow dan Karang Jinawi. (*)