Ibu Kota Negara

Jabatan Eselon II pada IKN Nusantara di Kaltim Bisa Diisi PPPK

Informasinya nanti mereka yang menempati posisi jabatan pemerintahan di IKN Nusantara atau di pemerintah pusat bisa diisi oleh pejabat PPPK

Editor: Budi Susilo
HO/Nyoman Nuarta
Ilustrasi desain Istana Negara di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Informasinya nanti mereka yang menempati posisi jabatan pemerintahan di IKN Nusantara atau di pemerintah pusat bisa diisi oleh pejabat PPPK.  

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemerintah kini tengah mengejar pembangunan kesiapan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, di antaranya pembangunan infrastruktur dasar termasuk untuk fasilitas bagi pegawai pemerintah ASN

Informasinya nanti mereka yang menempati posisi jabatan pemerintahan di IKN Nusantara atau di pemerintah pusat bisa diisi oleh pejabat PPPK

Mengutip dari Kompas.com, dijelaskan jabatan eselon II pada IKN Nusantara di Kalimantan Timur bisa diisi oleh PPPK.

Berikut ini infomasi selengkapnya, bisa simak disini, menyadur dari Kompas.com dengan judul Airlangga Persiapkan Kepindahan ASN Kemenko Perekonomian ke IKN Nusantara. 

Baca juga: Gunakan AI, Kelistrikan Istana Presiden IKN Nusantara Tercanggih di Asia Tenggara

Pemindahan Aparatur Sipil Negara atau ASN dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, semakin dekat.

Pemerintah saat ini menyiapkan semua kebutuhan infrastruktur dasar di IKN Nusantara.

Dilansir dari Kompas.com, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas menyebutkan terdapat 16.000 pegawai pemerintahan yang dipersiapkan untuk pindah ke IKN.

Pegawai itu terdiri dari 11.000 ASN, dan 6.000 anggota TNI serta Polri.

Baca juga: Hukuman Bagi Pelaku Penambang Ilegal di Kawasan IKN Nusantara, 2 Pelaku Diringkus

"Persiapannya sudah 90 persen, sambil kita menunggu berapa rumah di sana yang dipersiapkan.

Bapak Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus dan kita terus exercise terhadap mana saja yang akan pindah, termasuk siapa saja," ujar Anas.

Selain itu, Anas menjelaskan, untuk jabatan Eselon II khusus penempatan di IKN nantinya bisa diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, untuk mempersiapkan IKN dan kebutuhan tertentu di UU ASN telah dibuka kemungkinan untuk Eselon II bisa diisi oleh PPPK.

Tetapi masih terbatas untuk pemerintah pusat dan IKN-nya.

Sehingga tenaga-tenaga yang diperlukan di Eselon II dalam rangka percepatan telah diantisipasi di UU ASN," pungkasnya.

Baca juga: Upaya Menghidupkan Roh IKN Nusantara Bidang Sains, Libatkan 5 Kampus Negeri

Sementara itu,Rumah yang disediakan untuk ASN di IKN Nusantara, Kalimantan Timur ini dipastikan lebih bagus dibandingkan dengan di Jawa.

Dilansir dari Kompas.com, hal ini diungkapkan langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Saat ini nilai besaran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR sedang dihitung supaya terjangkau bagi para ASN.

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini besaran KPR aparatur sipil negara pionir di Ibu Kota Negara Nusantara belum diputuskan.

"Itu kalau KPR belum diputusin, lagi dihitung oleh BTN untuk bisa supaya terjangkau untuk para ASN," ujar Basuki Hadimuljono di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (3/8/2023).

Basuki menyampaikan, bangunan rumah KPR yang disiapkan untuk ASN pionir di Ibu Kota Nusantara lebih baik dari yang ada di Jawa.

Bahkan, tanahnya pun cukup luas.

"Kita pakai biasanya kalau KPR itu dengan luasan yang cukup dengan bangunan yang lebih baik daripada yang di Jawa di Jakarta luasnya," ucapnya.

Menurut Basuki Hadimuljono, rumah yang disiapkan tipe 70.

Kemudian luas tanahnya 90-an meter persegi.

"Kita teken supaya angsurannya tidak lebih dari sekitar Rp 2 jutaan kalau bisa," tandasnya.

Seperti diketahui, Kementerian PUPR tengah menyiapkan skema KPR ASN pionir di Ibu Kota Nusantara.

Skema yang disiapkan hampir sama, tetapi nantinya lebih dapat terjangkau bagi ASN pionir sehingga para ASN mampu membeli rumah di Ibu Kota Negara Nusantara.

Lahan Seluas 100 Ha

Berita sebelumnya. Investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur tak hanya dari sektor swasta.

BUMN pun gerak cepat menangkap peluang investasi di IKN. Salah satunya Pertamina.

Pertamina akan mengembangkan sayap bisnisnya di IKN Nusantara dengan berinvestasi di beberapa sektor. Yakni properti, kesehatan dan pendidikan.

Dilansir dari Kontan, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Saputra mengatakan, Pertamina Group melihat adanya peluang untuk melakukan pengembangan usaha di IKN.

"Pertamina merencanakan akan membangun fasilitas-fasilitas pendukung di IKN sesuai dengan bidang usaha anak perusahaan yang bergerak di bidang Kesehatan, Hospitality, dan Pendidikan," kata Salyadi dalam siaran pers, Jumat (4/8).

Lebih lanjut, pembangunan kawasan terpadu di IKN dengan menggunakan konsep smart city forest sangat in-line dengan komitmen Pertamina untuk menjalankan bisnis dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Pertamina, kata Salyadi, merencanakan pengembangan Rumah Sakit melalui anak usaha PT Pertamina Bina Medika-IHC, pengembangan Hotel Resort melalui anak usaha PT Patra Jasa dan pengembangan Universitas Vokasi melalui Universitas Pertamina dalam satu Kawasan terpadu di IKN.

Selain itu, untuk sarana transportasi, PT Pelita Air Service akan membangun penghubung maskapai penerbangan atau hub kedua di Balikpapan yang akan dimulai prosesnya pada triwulan IV Tahun 2023.

Baca juga: Wujud Kota IKN Nusantara Makin Terlihat, Progres Plaza Seremoni Capai 48 Persen

Salyadi menerangkan, Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Bina Medika IHC akan membangun Rumah Sakit dan klinik di wilayah IKN. Untuk klinik mungkin bisa dalam waktu dekat kita bangun dan sudah bisa beroperasi tahun ini juga dan untuk penanganan kesehatan lebih lanjut akan dirujuk ke RS Pertamina Balikpapan.

"Untuk rumah sakit direncanakan dibangun di atas lahan 50 hektar di mana ditargetkan hanya 20 persen dari luas lahan yang terbangun, sisanya lahan berupa ruang terbuka hijau," ujar dia.

Salyadi menambahkan, rencananya pembangunan hotel menggunakan rancangan bangunan dengan material olahan bambu, rotan dan kayu lokal sebagai salah satu sumber daya bahan bangunan melimpah.

"Kami berharap hotel sudah bisa beroperasi tahun depan," sambung dia.

Untuk pengembangan fasilitas edukasi berupa universitas vokasi, Universitas Pertamina juga merencanakan pengembangan kampus modern dan berkonsep green-building di atas lahan 50 hektar.

Untuk sarana transportasi, Pelita Air Service akan mengoperasikan beberapa penerbangan rute domestik dari Balikpapan.

Ilustrasi survei soal IKN Nusantara.
Ilustrasi survei soal IKN Nusantara. (Instagram @ikn_id)

Salyadi bilang Pelita Air Service akan mengalokasikan lebih banyak pesawat Airbus A320 untuk didedikasikan beroperasi di hub Balikpapan guna melayani rute domestik termasuk destinasi-destinasi yang dihubungkan langsung dengan Balikpapan.

Pelita Air sendiri sudah membuka rute penerbangan ke Kota Balikpapan dengan frekuensi 14 kali penerbangan dalam seminggu sejak tanggal 20 Maret 2023 dan akan terus menambah frekuensi penerbangan untuk memperkuat posisi Pelita air sebagai maskapai dengan konektivitas terbaik menuju IKN.

"Untuk merealisasikan rencana-rencana tersebut, kita terus melakukan koordinasi secara intens dengan pihak Otorita IKN," pungkas dia. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Airlangga Persiapkan Kepindahan ASN Kemenko Perekonomian ke IKN Nusantara. 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved