Ibu Kota Negara

Bambang Susantono Ingin 5 Branding IKN Nusantara Terwujud

Yakni penandatangan nota kesepahaman antara Otorita IKN bersama Badan Siber dan Sandi Negara.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Penandatangan nota kesepahaman antara Otorita IKN bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Hunian Pekerja Kontruksi (HPK) kawasan Ibu Kota Nusantara 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Bambang Susantono ingin lima branding IKN terwujud melalui penandatangan nota kesepahaman atau MoU dengan dua lembaga.

Yakni penandatangan nota kesepahaman antara Otorita IKN bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Di mana, MoU ini berlangsung di Hunian Pekerja Kontruksi (HPK) kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (8/8/2023).

Menurut Kepala OIKN, Bambang Susantono, banyak sekali hal-hal yang akan dilakukan dengan menerobos beberapa kelaziman dan pakem-pakem dengan adanya MoU ini.

Baca juga: Progres Pembangunan Bandara VVIP di IKN Nusantara, Ditarget Tuntas 17 Agustus 2024

Salah satunya dengan mewujudkan prinsip dari lima branding IKN untuk menjadi smart city, green city, inclusif, resilience dan suistanable.

"Resilience-nya ini merupakan ketahanan, yakni ketahanan digital. Sehingga (perlu keamanan siber) karena siber ini banyak dimensinya, itu akan dibantu oleh BSSN," ujar Bambang.

"Kemudian tentang pola-pola untuk investasi dan sebagainya, kita dibantu oleh teman-teman dari LKPP dan tentunya dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga," imbuhnya.

Adanya teori-teori demikian, kata Bambang, maka diperlukan asistensi dari BSSN dan LKPP untuk bisa mencari pakem-pakem baru yang dipakai dalam membangun IKN Nusantara.

Mengingat, tahun 2024 mendatang akan dimulai Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus).

Baca juga: Manfaat Embung yang Dibangun di IKN Nusantara Kaltim, Jarot: Insyaallah 2024 akan Selesai

Sehingga diharapkan program-program dari MoU ini bisa segera dilaksanakan di lapangan.

Jadi mudah-mudahan ini menjadi satu langkah yang lebih mempercepat lagi.

"Agar dalam mengayuh biduk ini, menavigasi di antara kecanggihan teknologi bisa dilakukan bersama-sama," pungkasnya.

Amankan Siber di IKN Nusantara

Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN ikut berpartisipasi dalam rangka pembangunan digital smart city di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Hal ini diwujudkan dalam penandatangan nota kesepahaman antara Otorita IKN bersama BSSN dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), di Hunian Pekerja Kontruksi (HPK) IKN Nusantara.

Adapun keterlibatan BSSN di IKN Nusantara ini, yakni untuk mengamankan semua sistem elektronik atau mengamankan siber yang ada di IKN Nusantara, sebagaimana tugas dan fungsi yang selaras dari BSSN itu sendiri.

Saat ini, BSSN tengah mengamankan proses pembangunan IKN menggunakan sistem elektronik, dengan dimonitoring dari alat yang sekarang berada di Pemerintahan Pusat (Jakarta).

Baca juga: Viral Kabar Transmigrasi ke IKN Nusantara, Alimuddin Bantah yang Ada di Paser Bukan Penajam

"Sudah kita monitor dari Jakarta, tapi nanti tentu jika sistem teknologi informasinya dibangun atau digitalisasinya sudah jalan, kita akan ada di sini dan kita sudah disediakan kantor," kata Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Selasa (8/8/2023).

Dalam hal ini, sebanyak 250 anggota BSSN akan hadir di IKN pada tahun 2024 mendatang untuk memonitor secara langsung dalam pembangunan IKN.

Dengan membangun computer security incident respons team, untuk menjaga semua sistem elektronik yang ada di IKN.

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono, dalam penandatangan nota kesepahaman antara Otorita IKN bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Hunian Pekerja Kontruksi (HPK) IKN Nusantara.TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono, dalam penandatangan nota kesepahaman antara Otorita IKN bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Hunian Pekerja Kontruksi (HPK) IKN Nusantara. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA)

Dengan smart city di IKN Nusantara, kata Letjen TNI (Purn) Hinsa, nantinya akan ada pemanfaatan sertifikat elektronik, penandatangan teknologi dan informasi komunikasi serta kampanye dan literasi dalam hal pertukaran informasi.

"Tentu keamanan ini sejak perencanaan harus sudah dihitung. Kita menyiapkan sumber daya manusianya (SDM) dan mengamankan sistem yang digunakan di IKN ini," tuturnya.

"Strategi keamanan cyber pada IKN sudah kita susun juga, sedang kita kerjakan. Sehingga keamanan dalam mewujudkan smart city di IKN ini bisa terjaga," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved