Berita Samarinda Terkini
Cuaca Panas Kering Akibat El Nino, Disdamkar Samarinda Imbau Warga Waspada Kebakaran
Masyarakat diimbau mewaspadai terjadinya kebakaran akibat pengaruh cuaca kemarau yang kering akibat dari el nino.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Masyarakat diimbau mewaspadai terjadinya kebakaran akibat pengaruh cuaca kemarau yang kering akibat dari el nino.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Samarinda, Hendra AH menegaskan pihaknya siaga penuh di 11 posko yang ada.
Tentunya dengan seluruh regu yang ada di tiap posko, pihaknya senantiasa siap siaga jika ada bencana kebakaran dan sebagainya.
"Tetap siaga di tiap posko, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap bencana kebakaran," sebutnya, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: 16 Hektar Lahan di Bontang Terbakar Sepanjang Agustus Karena Dipicu Iklim El Nino
Kebakaran di Kota Samarinda terbanyak pertengahan terjadi pada bulan Juli 2023 menurut catatan pihaknya.
50 persen lebih diantaranya disebabkan akibat korsleting listrik dan kelalaian manusia.
Hendra juga menyampaikan, berdasarkan data tahun ke tahun musibah kebakaran cenderung menurun.
- Tahun 2020 ada 282 kasus kebakaran
- Tahun 2021 ada 240 kasus kebakaran
- Tahun 2022 ada 227 kasus kebakaran
- Tahun 2023 hingga Juli 2023 ada 95 kasus kebakaran.
Baca juga: Viral El Nino Melanda, Sungai Mahakam di Samarinda Kalimantan Timur Mengering
"Tidak hanya waspada el nino saja, tapi bagaimana upaya kita mencegah terjadinya kebakaran," tegasnya.
Bagi masyarakat juga penting diingat untuk melakukan pencegahan kebakaran dengan memastikan jaringan listrik tidak bermasalah, memeriksa kapasitas kompor gas secara berkala, dan tidak meninggalkan kompor saat sedang memasak.
Setiap rumah juga paling tidak memiliki Alat Pemadam Api Ringan (Apar) agar dapat membantu memadamkan api dengan cepat jika terjadi kebakaran dini.
"Masyarakat harus tetap waspada dan tidak lengah dalam menghadapi potensi kebakaran," pesan Hendra. (*)
DP3A Kaltim Gandeng Ojok Online Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan |
![]() |
---|
Mantan Suami Ancam Bunuh Istri di Samarinda Lewat WhatsApp, Akhirnya Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
WhatsApp jadi Sarana Teror, Mantan Suami Ancam Nyawa Istri dan Keluarga di Samarinda |
![]() |
---|
Penanganan Longsor di Jalan Tembusan Merdeka-Sambutan Samarinda Capai 70 Persen |
![]() |
---|
Disdikbud Samarinda Pastikan LKPD Berlaku 2 Semester, Evaluasi Distribusi Akan Diperketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.