Tiga Saudara Pengedar Sabu

Kisah 3 Saudara Edarkan Sabu di Balikpapan, Pakai Modus Botol Deodoran

Polisi menangkap tiga orang kakak beradik yang berstatus tersangka pengedar barang haram atau sabu di Kota Balikpapan.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Tiga orang kakak beradik pengedar sabu saat berada di Mapolresta Balikpapan, Kamis (10/8/2023). Diduga mereka mengedar barang haram di Kota Balikpapan dengan sistem jejak dan pakai botol deodoran.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polisi menangkap tiga orang kakak beradik yang berstatus tersangka pengedar barang haram atau sabu di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Mereka ditangkap lantaran tertangkap basah memiliki barang haram sabu dan hendak mengedarkannya dengan modus sistem jejak.

Kasatresnarkoba Polresta Balikpapan, AKP Sujarwo menuturkan pengungkapan ini berawal dari pendalaman kasus yang sebelumnya telah diungkap oleh Satresnarkoba Polresta Balikpapan.

Dari pengungkapan tersebut, polisi mengantongi identitas tersangka pertama yakni:

Baca juga: BREAKING NEWS: Skandal Kakak Beradik di Balikpapan Jual Sabu, Sewa Kamar Hotel Sebagai Basecamp

PA (49) yang kemudian berhasil dicegat di area parkir salah satu hotel di Balikpapan.

Dari PA, polisi mendapati uang tunai sebesar Rp 2,5 juta yang merupakan hasil penjualan.

Namun dari PA, tidak ada ditemukan barang bukti sabu.

Masih di hotel yang sama, Sujarwo meneruskan, Opsnal Satresnarkoba Polresta Balikpapan kemudian mendatangi salah satu kamar berbekal informasi dari PA.

Baca juga: Berdalih Stres, Sepasang Saudara Kembar di Balikpapan Pakai Barang Haram di Masjid

"Disitu kami temukan tersangka kedua yang berinisial AS (42) yang mengakui telah memasok barang itu kepada PA seharga Rp 1,6 juta," ungkapnya, Kamis (10/8/2023).

Dari penggeledahan badan, polisi menemukan barang bukti berupa bekas botol deodoran yang menjadi modus peredaran AS.

Kemudian AS memasukkan sepaket barang haram sabu seberat 18,88 gram ke dalam botol tersebut untuk kemudian diserahkan kepada pemesan dengan sistem jejak.

Namun AS mengakui bahwa paket sabu itu hanya diperintah oleh seseorang lain berinisial DR (37).

Baca juga: Kasus Barang Haram di Balikpapan Barat Lebih Menonjol, Libatkan Pemain Lama

"Dengan cara melempar ke suatu tempat di daerah Kebun Sayur, Balikpapan," papar Sujarwo.

Lantas dari tugas itu, AS mendapatkan upah dari DR.

Kebetulan DR sendiri juga berada dalam kamar yang sama di hotel tersebut dan membenarkan pernyataan AS.

Tapi dia menyebut bahwa barang itu dia dapat dari seseorang lain lagi yang berinisial BK.

"Ini yang masih kami telusuri," ucapnya.

Informasinya, menurut pengakuan DR, dia mendapatkan barang haram itu seharga Rp 25 juta dengan barang bukti sabu yang belum terjual sekitar 0,34 gram.

Baca juga: 2 Orang Diduga jadi Pengedar Barang Haram di Balikpapan, Polisi Temukan Uang Jutaan Rupiah

Kata Sujarwo, mereka bertiga merupakan kakak beradik kandung yang memang menyewa hotel itu untuk kepentingan tindak pidana itu.

Sementara mereka bertiga merupakan warga Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan.

"Atas temuan itu, ketiganya bersama barang bukti kami langsung amankan untuk diproses hukum lebih lanjut," tegas Sujarwo.

Satresnarkoba Polresta Balikpapan mengamankan tiga orang tersangka pengedar sabu yang berstatus saudara kandung.
Satresnarkoba Polresta Balikpapan mengamankan tiga orang tersangka pengedar sabu yang berstatus saudara kandung. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Pasal Hukuman yang Diperoleh

Tiga pria kakak beradik di Balikpapan terpaksa dijebloskan ke bui lantaran disangka mengedarkan sabu.

Mereka masing-masing berinisial PA (49), AS (42), dan DM (40) dengan total barang bukti sabu seberat kurang lebih 18,34 gram brutto.

Mereka ditangkap bersamaan oleh Opsnal Satresnarkoba Polresta Balikpapan, di salah satu hotel yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Balikpapan, Jumat (28/7/2023).

Kasatresnarkoba Polresta Balikpapan, AKP Sujarwo menerangkan bahwa dalam penangkapan itu petugas mendapatkan barang bukti sabu dipecah dalam dua paket.

Tiga orang kakak beradik pengedar sabu saat digiring di Mapolresta Balikpapan, Kamis (10/8/2023).
Tiga orang kakak beradik pengedar sabu saat digiring di Mapolresta Balikpapan, Kamis (10/8/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

"Mereka bertiga ditangkap di hotel yang disewa sebagai basecamp. Jadi bukan pembeli yang mendatangi mereka," ucapnya, Kamis (10/8/2023).

Selain sabu, barang bukti lain yang diamankan di antaranya berupa uang tunai sebesar Rp 2,5 juta.

Baca juga: 42 Tersangka Pengedar Barang Haram Dibekuk, Ada Jaringan Gunung Bugis Balikpapan

Atas temuan itu, mereka diamankan dan dijerat Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subs 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara di atas 5 tahun penjara.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved