Masyarakat Kaltim Makin Melek Digital, Triwulan I 2023 Transaksi Non Tunai Capai Rp47,15 triliun

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Masyarakat Kaltim makin melek digital terlihat dari capaian pembayaran non tunai yang masif digunakan.

Hingga triwulan I total nominal transaksi mencapai Rp47,15 triliun.

"Kami melihat adanya pergeseran dari SKNBI (Sistem Kliring Nasional BI) menjadi BI-FAST," sebut Ekonom Bank Indonesia Kaltim, Iwan Kurniawan ke awak media, Kamis (10/8/2023).

Hal ini merupakan bagian dari tren adopsi pembayaran digital yang semakin meningkat di Kaltim.

Menurut Laporan East Venture 2023, lanjut Iwan, provinsi Kaltim memiliki potensi besar dalam digitalisasi.

Serta berada di peringkat kesembilan dalam indeks kompetitif digital secara nasional.

Baca juga: Pemkab Berau Komitmen Implementasikan Transaksi Non Tunai ke Seluruh OPD

Baca juga: Pengawas Parkir Non Tunai Tepi Jalan Umum di Samarinda Difasilitasi Motor Listrik

"Berdasarkan data yang dihimpun Bank Indonesia Kaltim kinerja transaksi nontunai pada Triwulan I 2023 secara nominal tumbuh 12,08 persen (yoy)," terangnya

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Kaltim.

Di mana didorong oleh transaksi wholesale atau proses pembelian barang atau produk tertentu dalam jumlah yang banyak atau besar dari produsen (grosir) dari berbagai sektor industri.

Meski begitu, terdapat penurunan dalam volume transaksi.

Data menunjukkan adanya kontraksi sebesar 18,41 persen (yoy), dengan total 206.890 transaksi.

Baca juga: Dinsos-PM Bontang Jadwalkan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Bulan Depan

"Adapun, transaksi ini lebih rendah apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang mencatat 262.870 transaksi," tandas Iwan. (*)