Pemkab Berau Komitmen Implementasikan Transaksi Non Tunai ke Seluruh OPD

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Daerah Kabupaten Berau berkomitmen untuk implementasikan transaksi non tunai kepada perangkat Pemkab Berau.

Di mana itu sesuai dengan Surat Edaran Mendagri tanggal 17 April 2017 Tentang Implementasi Transaksi Non Tunai pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi. 

Perihal itu disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas sewaktu kegiatan partnership gathering 2023 seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Berau.

Lebih lanjut Sri Juniarsih menyebutkan, Pemda juga telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada pertengahan tahun 2021 lalu.

Baca juga: Sekretariat e-Sport Indonesia Berau Diresmikan, Wadah Penjaringan Atlet

Dan telah laksanakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di seluruh OPD melalui kesepakatan bersama anatar Bapenda denagn PT BPD Kaltimtara.

"Yakni mengenai pembayaran transaksi pajak dan retribusi daerah melalui sistem berbasis online," orang nomor satu di Bumi Batiwakkal julukan Kabupaten Berau itu.

Dirinya pun mengharapkan penerapan ETPD ini akan memperbaiki pengelolaan keuangan Pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel.

"Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Berau Catat Sepanjang Tahun 2022, Terdapat 54 Orang Terkena Penyakit Sifilis di Berau

Lebih lanjut menurut Bupati perempuan di Benua Etam itu, di era modernisasi transaksi keuangan pemerinhan sudah bukan menjadi sesuatu yanh tidak dapat dipungkiri.

Selain sebagai antisipasi pencegahan dan dan pemberantasan korupsi, tetapi juga dalan rangka memberikan pelayanan masyarakat yang lebih cepat dan akurat.

Terlebih kini sebentar lagi Berau menjadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Maka dari itu ini jadi hal sangat penting bagi semuanya.

"Saya sambut baik inisiatif BPD Kaltimtara yang tujuannya untuk perkuat sinergisitas dengan perangkat daerah agar laksanakan kebijakan transaksi non tunai dalam seluruh kegiatan dan perencanaan ke depan," ujarnya.

Kendati demikiaan wanita yang karib disapa Sri itu pun mengharapkan masyarakat Berau dapat memanfaatkan penyedia jasa sistem penmbayaran non tunai. 

Di antaranya, seperti telah menyediakannya program digitalisasi pasar di Pasar Adji Dilayas, Kabupaten Berau yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Selain itu, ia juga mendorong ke OPD-OPD terkait untuk mengawal dan melakukan pembinaan ke seluruh elemen, mulai dari pemerintah, perusahaan ataupun masyatakat.

"Mari bersama-sama kita mewujudkan Berau Smart city yang sanggam maju dan sejahtera," pungkasnya. (*)