2 Sumber Ini Cukup Penuhi Kebutuhan Air IKN Nusantara Hingga 2035, Oktober Kelar

TRIBUNKALTIM.CO - Infrastrutur air baku di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, selangkah lagi rampung.

Infrastruktur tersebut yakni bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku.

Dari dua sumber ini, kebutuhan air baku di IKN Nusantara akan tercukupi hingga 2035.

Dilansir dari Kontan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan Proyek Bendungan Sepaku Semoi di Ibu Kota Nusantara akan diresmikan pada Oktober 2024.

Direktur Jendral Sumber Daya Alam (SDA) Jarot Widyoko menyampaikan, bendungan tersebut untuk memastikan ketersedian air di IKN.

Terlebih pada tahun depan pemerintah menargetkan sudah ada Aparatur Sipil Negara atau ASN yang akan pindah ke IKN secara bertahap.

"Jadi Insyaallah akan di resmikan paling lambat Oktober tahun ini," ujar Jarot ditemui usai Focus Group Discussion tentang Antisipasi Menghadapi Musim KEmarau dan Bencana Kekeringan Tahun 2023 di Kantor Kementerian PUPR, Senin (7/8).

Jarot menjelaskan Bendungan Sepaku Semoi nantinya akan berkapasitas 2.500 liter/detik, dengan 500 liter/detik yang akan disalurkan ke kota Balikpapan sehingga pasokan air di IKN menjadi 2.000 liter/detik.

Jumlah penduduk IKN dari tahun ke tahun kemungkinan akan bertambah, dengan ditopang oleh Bendungan Sepaku Semoi ditambah dengan intake Sungai Sepaku yang sudah ada saat ini, maka pasokan air dapat dikatakan mencukupi dan bertahan hingga tahun 2035 di mana volume pasokan air di IKN sebanyak 5.000 liter/detik.

"Jadi kami sudah mempunyai stok-stok dan diketahui bahwa di IKN itu tanahnya clay (tanah liat), sehingga sumber air untuk air bor itu sangat kecil, makanya kami selain membuat bendungan, kami juga membuat intake," ujar Jarot.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masih sesuai rencana. Progres konstruksi saat ini mencapai 36 persen.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan IKN Nusantara tahap 1 masih terjaga sesuai dengan jadwal pelaksanaan.

Beberapa pembangunan bahkan berjalan lebih cepat daripada rencana, seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan Penataan Sumbu Kebangsaan.

"Di depan kawasan Istana Presiden terdapat plaza dan lapangan upacara.

Kami harapkan tempat upacara sudah selesai akhir Desember ini," ungkap Basuki dalam keterangannya, dikutip Senin (31/7).

Sementara itu, untuk Istana Negara dan Kantor Presiden ditargetkan selesai pada Juli 2024. Sehingga Jokowi bisa melakukan Upacara Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 di IKN. (*)