Ibu Kota Negara

Beda Nasib PT PP dan PT Waskita yang Dapat Proyek Raksasa di IKN Nusantara

Beda nasib PT PP dan PT Waskita yang dapat proyek raksasa di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dok Kementerian PUPR
Ilustrasi lokasi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk kawasan IKN Nusantara. Akademisi kembali menyoroti pembangunan IKN Nusantara. Mulai dari isu lingkungan hingga potensi masyarakat lokal terdesak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Beda PT PP dan Waskita yang dapat proyek raksasa di IKN Nusantara.

Jika Waskita terlilit masalah utang puluhan triliun.

Beda hal dengan PT PP (Persero) pada semester I 2023 membukukan laba bersih senilai Rp124 miliar.

Laba ini naik 11,08 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp112 miliar.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Pengamat Singgung Kondisi Keuangan PT Waskita Karya dengan Nasib Proyek IKN Nusantara

Dilansir dari Tribunnews.com, Kenaikan laba tersebut dikontribusi laba ventura bersama termasuk proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Diketahui, PT PP banyak menggarap di sektor gedung dan infrastruktur di IKN Nusantara.

Salah satunya Istana Presiden.

"Kami bersyukur dapat mencapai pertumbuhan laba dibandingkan tahun lalu dengan kontribusi utama lebih dari 80 persen berasal dari induk perusahaan yang menandakan kekuatan core business PTPP di bidang konstruksi," ujar Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi, Jumat (11/8/2023).

Ia menjelaskan, laba asosiasi bersama turut berkontribusi dalam pencapaian ini, utamanya bersumber dari dua afiliasi PTPP yaitu PT Celebes Railway Indonesia dan PT Indonesia Ferry Properti.

Sampai dengan Juli 2023, kata Bakhtiyar, perseroan meraih kontrak baru senilai Rp 15,68 triliun atau tumbuh 15,66 persen dari Rp 13,55 triliun.

Adapun beberapa perolehan kontrak baru yaitu The North-South Commuter Paket 3C di Filipina Rp 2,18 triliun, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Rp 900 miliar, Overlay Runway Bandara Soekarno-Hatta Rp 428 miliar dan Gedung Toll Corridor Development Rp 299 miliar dan beberapa proyek lainnya.

"Perolehan kontrak baru tersebar secara merata dari Pemerintah (Government) sebesar 34 persen , BUMN (SOE) sebesar 31," katanya.

Baca juga: Hashim Jamin Prabowo Lanjutkan IKN Nusantara, Sudah Ada di Janji Kampanye 2014

Kondisi PT Waskita

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved