Ibu Kota Negara

Beda Nasib PT PP dan PT Waskita yang Dapat Proyek Raksasa di IKN Nusantara

Beda nasib PT PP dan PT Waskita yang dapat proyek raksasa di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dok Kementerian PUPR
Ilustrasi lokasi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi untuk kawasan IKN Nusantara. Akademisi kembali menyoroti pembangunan IKN Nusantara. Mulai dari isu lingkungan hingga potensi masyarakat lokal terdesak. 

Inilah penjelasan soal daftar proyek Waskita di IKN Nusantara di tengah kinerja keuangannya terbaca sedang bermasalah.

Perusahaan plat merah Waskita ini mendapat segudang proyek di IKN Nusantara

Seperti apa gambaran Waskita terkini? 

Mengutip dari Kompas.com, dijelaskan, Waskita sedang mendapat sorotan terkait eksistensinya. 

PT Waskita Karya (Persero) Tbk baru-baru ini mengumumkan tak mampu membayar utang yang sudah jatuh tempo.

Imbasnya, perdagangan saham emiten berkode WSKT ini dibekukan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Utang BUMN yang berkantor pusat di Cawang, Jakarta Timur ini memang sangat besar.

Kinerja keuangannya juga sangat bermasalah, perusahaan juga tak pernah mencatatkan untung alias selalu rugi selama lima tahun berturut-turut

Mengutip Laporan Keuangan Konsolidasi Interim 30 Juni 2023 yang dipublikasikan perseroan, laporan neraca keuangan memperlihatkan total utang perusahaan sudah menembus Rp 84,31 triliun.

Utang Waskita Karya ini terdiri dari utang jangka pendek Rp 22,79 triliun dan utang jangka panjang Rp 61,51 triliun.

Masalah BUMN karya ini tak sampai di situ saja, perusahaan ini juga kerap digugat di pengadilan oleh para kreditur maupun vendornya.

Proyek Terbanyak di IKN

Kendati keuangannya compang-camping, Waskita Karya tercatat menjadi perusahaan konstruksi dengan porsi garapan proyek terbesar di Ibu Kota Negara (IKN) dengan total Rp 4,33 triliun, dari total nilai sebesar Rp 7,22 triliun yang digarap BUMN karya.

Sebagai pembanding, BUMN karya lainnya PT PP Tbk (PTPP) menerima total nilai kontrak dari IKN sebesar Rp 4,15 triliun per akhir Juni 2023.

Lalu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga mendapat total kontrak proyek IKN mencapai Rp 3,48 triliun.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved