Berita Berau Terkini

2 Lokasi di Berau Terjadi Karhutla Terdahsyat, Gamalis Rajin Turun ke Lapangan

Belakangan ini, Wakil Bupati Berau, Gamalis, memantau langsung upaya pengendalian karhutla di lapangan

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Berau
Ilustrasi peristiwa karhutla di Labanan Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur. Wabup Gamalis mengatakan, suhu panas yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir berisiko tinggi terhadap kebakaran hutan dan lahan atau karhutla, Minggu (13/8/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur terjadi di beberapa titik, di antaranya ada momen yang terdahysat. 

Dijelaskan oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis kepada TribunKaltim.co pada Minggu (13/8/2023). 

Belakangan ini, Wakil Bupati Berau, Gamalis, memantau langsung upaya pengendalian karhutla di lapangan.

Berdasarkan data yang ada disampaikan Gamalis, sepanjang Agustus sudah kurang lebih 55 hektar lahan terbakar dengan 30 kejadian.

Baca juga: Musim Kemarau Tiba, Area Mook Mannar Bulant Kutai Barat Rawan Karhutla

Terdahsyat karhutla terjadi di 2 wilayah yakni adalah:

- Tanjung Batu

- dan juga Labanan.

“Yang kita perlukan saat ini di antara mempersiapkan titik titik sumber air," ujarnya.

Memperkuat tenaga yang membantu di lapangan dan juga tentu saja diharapkan peran perusahaan swasta.

Baca juga: Isran Noor Ingin Pihak Swasta turut Terlibat dalam Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla

"Untuk bersama sama mencegah dan mengendalikan karhutla,” tandasnya. 

Suhu Panas yang Signifikan

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di beberapa wilayah termasuk di Labanan Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur

Tim gabungan lintas sektor, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, KPHP, Manggala Agni dan masyarakat peduli api (MPA) bergerak cepat mencegah kebakaran meluas.

Wakil Bupati Berau, Gamalis, memantau langsung upaya pengendalian karhutla di lapangan.

Gamalis mengatakan, suhu panas yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir berisiko tinggi terhadap kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved