DPRD Sidak Proyek di Balikpapan

Pengawas Proyek Sebut Tiang Listrik Jadi Faktor Drainase Bengkok di Kampung Baru Ulu Balikpapan

Pengerjaan proyek di Jalan Wolter Monginsidi, Kampung Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur menuai kritikan warga sekitar

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Drainase yang bengkok turut menjadi keluhan warga, sehingga kondisi tersebut dinilai tidak sesuai dengan konstruksi awal pada pengerjaan proyek di Jalan Wolter Monginsidi, Kampung Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengerjaan proyek di Jalan Wolter Monginsidi, Kampung Baru Ulu, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur menuai kritikan warga sekitar.

Dalam hal ini, drainase yang bengkok turut menjadi keluhan warga, sehingga kondisi tersebut dinilai tidak sesuai dengan konstruksi awal.

Pengawas Proyek dari CV Hielo Djaya, Dani Hermawan mengungkapkan bahwa kendala di lapangan kerap menjadi faktor dari kondisi drainase yang bengkok.

Yakni adanya tiang listrik PLN dan pipa PDAM yang tidak bisa dihindari, pada pengerjaan proyek tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: DPRD Balikpapan Sidak Proyek Drainase di Kampung Baru Ulu

Baca juga: Ajang Promosi Produk Lokal, DPRD Balikpapan Apresiasi Event Gebyar UMKM

Alih-alih drainase yang sudah harus difungsikan, pihaknya lantas mengambil langkah alternatif dengan membuat drainase dalam kondisi bengkok.

"Tiang listrik PLN dan juga pipa PDAM jadi rintangan (di lapangan). Makanya kita mencari solusi gimana bagusnya supaya drainase tetap berfungsi," kata Dani, dalam pelaksanaan sidak Komisi III DPRD Balikpapan, Senin (14/8/2023).

"Sedangkan drainase itu harus berfungsi, karena percuma kalau bikin drainase tapi tidak ada fungsinya," imbuhnya.

Sebelum mengambil langkah tersebut, Dani mengaku sudah berkoodinasi terlebih dahulu dengan pihak PLN dan PDAM.

Namun hingga minggu ke-9, pihaknya belum mendapat tanggapan terkait utilitas dari PLN dan PDAM.

"Dari awal pekerjaan kita sudah menyurat. Kita izin ke pihak PLN dan PDAM, tapi tidak ada respon," ucap Dani.

Baca juga: DPRD Balikpapan Rekomendasikan Hearing SP Naban Bersatu ke KPI Pusat

"(Setelah proyek berjalan) kami belum tau info terbaru dari PLN sama PDAM," pungkasnya.

Namun demikian, Dani memastikan, adanya kondisi yang bengkok dari kontruksi awal ini berfungsi dengan baik. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved