Ibu Kota Negara
Pembangunan Istana Presiden di IKN Dikebut, Jokowi: Tahun Depan Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Baru
Pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) dikebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tahun depan upacara 17 Agustus di IKN.
TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) dikebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tahun depan upacara 17 Agustus di IKN.
Pembangunan IKN terus dikebut.
Khususnya pembangunan istana presiden yang dikebut agar bisa selesai lebih cepat.
Target pelaksanaan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024, semakin digaungkan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN).
Demikian disampaikan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono usai memimpin upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Sumbu Kebangsaan, IKN, Kamis (17/8/2023).
Baca juga: 2024, IKN Nusantara Diguyur APBN Rp 40,6 T, Pemindahan Ibu Kota Indonesia Dimulai
Menurutnya, upacara HUT RI ke-78 ini menjadi pengantar untuk pelaksanaan upacara HUT RI pada 2024. "Nantinya Presiden yang akan memimpin upacara di sebelah sana (di depan Istana Negara) itu nanti ada plaza untuk pelaksanaan upacara," ujar Bambang Susantono.
Sikap optimistis akan pelaksanaan upacara pada 2024 itu diwujudkan dalam progres pembangunan Istana Negara yang semakin masif. Deputi Bidang Sarana dan Prasaran OIKN, Silvia Halim membeberkan, progres pembangunan fisik Istana Negara dikebut dan kini mencapai sekitar 20 persen.
"Istana (lokasi upacara 17 Agustus 2024), sepertinya sekarang sudah sekitar 20-an persen. (Pembangunan) fisiknya itu sudah masuk di sekitar lantai 2-3. Lalu kalau Kantor Presiden itu sudah di lantai 3-4. Jadi kurang lebihnya sekitar 20 persen," jelasnya.
Capaian progres pembangunan fisik tersebut, kata Silvia, akan ditargetkan rampung hingga Juli-Agustus 2024.
Jadi, Istana Presiden dan kawasan sekitarnya itu tentu saja akan dikejar penyelesaiannya untuk (pelaksanaan upacara) pada Agustus tahun depan (2024).
"Kalau Istana Negara Juli-Agustus (ditargetkan) sudah harus selesai," tandasnya.
Proyek pembangunan infrastruktur IKN yang dimulai sejak 2022 kini mencapai progres 37 persen.
Beberapa tantangan dijumpai dalam proses pembangunan. Silvia Halim menyebut, kondisi alam dan kontur tanah menjadi tantangan utama dalam proyek pembangunan IKN tersebut.
Baca juga: Progres Pembangunan IKN Capai 37 Persen, Kondisi Alam dan Kontur Tanah Jadi Tantangan Pembangunan
Mengingat lokasi IKN di tengah hutan, yang kontur tanahnya tidak rata dan berbukit, sehingga membutuhkan pendekatan yang harus dan sangat memperhatikan lingkungan sekitar.
"Jadi kita juga enggak bisa main babat atau menebang pohon. Hanya boleh babat sesuai kebutuhan saja," tutur Silvia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.