IKN Nusantara

ADHI Kantongi 2 Proyek Raksasa Baru di IKN Nusantara, Total Kontrak Rp 3 Triliun

ADHI kantongi 2 proyek raksasa baru di IKN Nusantara, total kontrak Rp 3 triliun

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - BUMN Karya, yakni PT Adhi Karya atau ADHI kembali meraih proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Per akhir Agustus 2023, ADHI mendapatkan dua kontrak pembangunan IKN baru dengan total nilai kontrak porsi ADHI mencapai Rp Rp 1,8 triliun.

Dilansir dari Kontan, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Farid Budiyanto menjelaskan bahwa ada dua proyek IKN yang berhasil diraih ADHI pada bulan Agustus 2023.

Yakni pembangunan rumah susun ASN senilai Rp 955 miliar dan tol IKN seksi 6 sebesar Rp 875 miliar.

Dengan adanya penambahan dua proyek tersebut, secara total ADHI sudah menggenggam proyek IKN sebesar Rp 3 triliun selama tahun 2023.

“Proyek IKN yg diperoleh ADHI di tahun 2023 sebesar Rp 3 triliun.

Meliputi SPAM Sepaku, Land Development, Duplikasi Jembatan Pulau Balang, Pembangunan Rusun ASN dan Tol IKN seksi 6,” ungkap Farid, Selasa (29/8).

Secara keseluruhan, ADHI telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 18,8 triliun per Juli 2023.

Angka ini tumbuh 23 persen secara tahunan dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 15,3 triliun.

Kontribusi per lini bisnis perolehan kontrak baru hingga Juli 2023 didominasi oleh lini Engineering and Construction sebesar 92 persen, Properti sebesar 3 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Manajemen ADHI berharap, target kontrak baru sebesar Rp 27 triliun dapat tercapai bahkan terlampaui hingga akhir tahun nanti.

“Target masih Rp 27 triliun, mudah-mudahan lebih. Tapi sementara tetap optimis di Rp 27 triliun, mudah-mudahan tercapai.

Mengingat kami gak tahu dinamika di pemilu dan lain-lain kan sudah masuk masa pemilu juga,” tandasnya.

Sementara itu, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 35,37 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara pada tahun 2024.

Dilansir dari Kompas.com, informasi ini sebagaimana dibeberkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

"Dukungan infrastruktur IKN tahun 2024 sebesar Rp 35,37 triliun," terang Basuki singkat.

Basuki merinci, untuk di bidang sumber daya air (SDA) dialokasikan sebesar Rp 1,50 triliun untuk pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai 1A Lanjutan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN.

Kemudian, penanganan banjir Sungai Sepaku di Kecamatan Sepaku, penyempurnaan dan penataan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, pembangunan embung KIPP, dan DAS Pamaluan.

Baca juga: Daftar Lengkap Proyek Kementerian PUPR di IKN Nusantara Tahun 2024, Anggaran Rp 35 T

Untuk di bidang bina marga dialokasikan sejumlah Rp 16,67 triliun.

Ini terdiri dari pembangunan jalan akses menuju masjid di kawasan IKN dan dermaga logistik, jalan sumbu kebangsaan sisi barat dan sisi timur.

Lalu, jalan feeder (distrik) di kawasan IKN, Jalan Tol Seksi 1, Seksi 3A, Seksi 3B, Seksi 5A, Seksi 5B-1, Seksi 5B-2, Seksi 6A, Seksi 6B, dan Seksi 6C-1, dan pembangunan Bandara VVIP (sisi landasan udara).

Selanjutnya, di bidang cipta karya dengan perolehan anggaran senilai Rp 11,44 triliun.

Anggaran ini untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Bendungan Pendukung SPAM Sepaku serta jaringan perpipaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, dan, KIPP IKN, serta jaringan perpipaannya.

Sedangkan di bidang perumahan mendapatkan kucuran dana senilai Rp 5,76 triliun untuk pembangunan rumah susun Aparatur Sipil Negara atau ASN serta Pertahanan dan Keamanan Nasional. (*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved