Pilpres 2024
Wasekjen Demokrat Irwan tak Dukung Capres Anies Baswedan karena Tidak Jujur
Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim tersebut, bahwa keputusan untuk keluar dari barisan KPP karena Anies Baswedan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
"Selama ini di koalisi kita tidak pernah mendorong AHY sebagai Cawapres. Justru permintaan Anies yang dia khianati sendiri," ujarnya.
Sikap mantan gubernur DKI Jakarta bersama Partai Nasdem saat mengambil keputusan sepihak juga dinilai jauh dari etika politik yang baik.
Baca juga: Moeldoko Ajukan PK, DPD Demokrat Kaltim: AHY Tetap Pimpinan Sah
Akhirnya, Demokrat akan mencari mitra koalisi baru dengan isu perubahan dan persatuan.
Komunikasi dengan parpol lain, diakui Demokrat sangat terbuka.
Beberapa kali juga sudah berkomunikasi sebelumnya dengan para petinggi partai dari koalisi lainnya.

Tentu koalisi baru juga melihat, apa yang pernah dikomunikasikan sebelumnya.
Demokrat sudah komunikasi sebelumnya dengan Pak Prabowo, didatangi Pak Airlangga, Cak Imin juga Mbak Puan.
"Menurut saya untuk menentukan koalisi baru yah akan bicaranya pada komunikasi yang pernah dilakukan sebelumnya," tandas Irwan.
"Melanjutkan yang sudah baik, dan memperbaiki yang belum baik. Kita bersyukur ditunjukan lebih cepat. Karena kalau yang memimpin bangsa ini tidak amanah tidak memegang komitmennya gimana nanti memimpin bangsa ini," sambungnya.
(*)
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.