Berita Kaltim Terkini
Jelang Masa Jabatan Berakhir, Gubernur Kaltim Isran Noor: Saya Minta Maaf Jika Ada yang Belum Puas
Permohonan maaf Isran Noor menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur Kalimantan Timur kembali disampaikan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Permohonan maaf Isran Noor menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur Kalimantan Timur kembali disampaikan.
Isran Noor dalam beberapa forum terbuka pekan lalu mengingatkan, masyarakat dan diri sendiri bahwa sebentar lagi akan selesai menjalankan tugasnya.
"Terakhir saya ingin sampaikan bersama Hadi Mulyadi tanggal 30 september berakhir tugas kami," sebutnya, Senin (4/9/2023).
Masyarakat turut diminta memahami, semasa ia dan Hadi Mulyadi menjabat ada yang belum puas dan merasa kecewa atas program yang direncanakan keduanya.
"Mohon maaf kalau ada beberapa kawan, saudara, masyarakat Kaltim yang belum merasa puas dan dikecewakan, itu lah kemampuan Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai manusia biasa," ujar Isran Noor.
Baca juga: Gubernur Kaltim Ingatkan ASN Netral di Pemilu 2024,Isran Noor: Kalau Mau Ikut Kampanye Berhenti Dulu
Baca juga: Saat Kunjungan Kerja, Gubernur Isran Noor Masih Melihat Ada Warga Bakar Hutan
Mudah-mudahan Gubernur selanjutnya, lanjut Isran Noor akan lebih bagus, dan lebih mengembangkan Kaltim lebih bermartabat untuk kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa.
Turut disampaikannya, bahwa tangga 20 September 2023, Isran Noor dan Hadi Mulyadi akan kembali menjelaskan seluruh laporan yang telah dicapainya.
"(Hal itu) sebagai laporan ke masyarakat luas, mengenai apa yang kami lakukan dan kami perbuat, dan masalah apa yang belum dapat dilaksanakan serta pekerjaan yang diprogramkan tidak berhasil," terangnya.
"Tetapi syukur Alhamdulillah, di tahun 2023 ini, kalau berdasarkan RPJMD 2018-2023 itu sebagian sudah tercapai," sambung Isran Noor.
Wagub Hadi Mulyadi: Siapa pun Pj Gubernur agar tidak unsur politis dan lanjutkan Program
Sementara itu, secara terpisah, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengungkapkan agar figur pengganti kepemimpinan Kaltim bisa melanjutkan seluruh program yang dicanangkan.
Pj Gubernur sendiri tengah dibahas DPRD untuk menentukan 3 nama yang akan diusulkan ke Kemendagri melalui surat balasan sebelum tanggal 8 September 2023.
Apalagi, ini menuju Pemilu 2024 yang sarat akan kepentingan politik.
"Sebagaimana yang disampaikan bapak Gubernur juga, harapannya Pj tidak dari unsur politis sehingga bisa melanjutkan program kerja," harapnya, Senin (4/9/2023).
"Serta membuat kondusif suasana menuju 2024, apa yang diprogramkan agar lanjut," imbuh Hadi Mulyadi.
Baca juga: Daftar 3 Nama Calon Pj Gubernur Kaltim, Pengganti Isran Noor yang Diusulkan Masing-masing Fraksi
Wagub Kaltim Seno Aji Beri Bantuan untuk Paser, Komitmen Pemerataan Pembangunan |
![]() |
---|
6 Daerah dengan Kantor Pos Terbanyak di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Rencana Pengembangan Kawasan RS Atma Husada dengan Rumah Sakit Islam Samarinda |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Minta Yayasan Rumah Sakit Islam Cari Lokasi Lain Usai Pinjam Pakai tak Diperpanjang |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Berniat Ambil Alih RSHD Samarinda dengan Syarat Permasalahan Internal Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.