Pilpres 2024
Ternyata Andika Perkasa Tak Diberitahu Jadi Wakil Arsjad Rasjid di Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
Ternyata mantan Panglima TNI Andika Perkasa tak diberitahu jadi wakil Arsjad Rasjid di Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 sudah dibentuk.
Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan.
Sementara, mantan Panglima TNI Andika Perkasa ditunjuk sebagai wakil ketua.
Sebelumnya, nama Andika Perkasa digadang-gadang bakal menjadi ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Nama Andika Perkasa juga masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo yang dirilis PDIP.
Namun, Andika Perkasa mengaku belum diberitahu secara resmi dirinya ditunjuk jadi wakil ketua tim pemenangan.
Baca juga: Cawe-Cawe Jokowi Soal Cawapres Ganjar Pranowo, Bukan Sandiaga Uno, Bakal Ada yang Keluar dari Golkar
Baca juga: Terjawab Arah Baru Koalisi Demokrat, Kode Lama SBY Soal Jokowi-Mega Jadi Petunjuk, Bukan ke Prabowo?
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto menyerahkan kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa untuk menerima atau tidak penugasan sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo.
Hal itu merespons pernyataan Andika yang mengaku tak diberitahu jika telah ditunjuk sebagai Wakil Ketua TPN untuk Ganjar.
"Memang kadang yang di politik, sahabat tidak diberitahukan, tahunya ditugaskan. Tinggal Pak Andika mau menerima atau tidak," kata Utut di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Kendati demikian, Utut meyakini Andika akan menerima penugasan tersebut.
"Dugaan saya pasti menerima," ujar Ketua fraksi PDIP DPR RI ini.
Utut pun menduga omongan mengenai Andika masuk dalam TPN Ganjar sudah dibicarakan.
"Ada omongan. Tapi kalau Pak Andika menjawab seperti itu berarti belum fixnya," ungkapnya.
Sebelumnya Andika mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi terkait penunjukannya sebagai Wakil Ketua TPN.
Namun, Andika menegaskan siap melaksanakan tugas apapun yang diberikan kepadanya.
Baca juga: Diperiksa Bareskrim, Rocky Gerung Malah Joget, Jokowi Sebut Persoalan Kecil, Tapi Dibawa ke Mabes
Baca juga: Salah Satunya Soal Gebrak Meja, Inilah Sederet Bantahan Demokrat Soal Penjelasan Anies di Mata Najwa
"Sampai dengan saat ini saya belum dapat pemberitahuan secara resmi tentang tugas baru yang baru diumumkan kemarin," kata Andika ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (5/9/2023).
"Tapi seperti yang saya sering sampaikan di beberapa media, saya siap melaksanakan tugas apapun yang diberikan kepada saya," sambung dia.
Alasan Penunjukan Arsjad Rasjid
Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa ditunjuk sebagai Ketua dan Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Hal ini diumumkan seusai koalisi partai pendukung Ganjar Pranowo berkumpul di Kantor DPP PDI Perjuangan pada Senin (4/9/2023).
Hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum PPP, Mardiono; Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo; dan Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang.
"Kami telah memutuskan, yang telah disetujui oleh Bu Mega sebagai pimpinan rapat, bahwa Ketua TPN adalah Pak Arsjad Rasjid." kata Hary Tanoesoedibjo.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa AHY Tak Dipilih Anies Baswedan Jadi Cawapres, Faktor SBY dan Belum Matang Politik
Baca juga: Anies Ungkap Fakta di Balik Surat yang Ia Tulis untuk AHY, Ada Kejadian pada 25 Agustus 2023
Ia juga menekankan bahwa Arsjad Rasjid dianggap sebagai sosok yang dapat diterima oleh berbagai kelompok, memiliki kapasitas, jaringan luas, dan juga memegang jabatan sebagai Ketua Umum Kadin.
Dengan penunjukan Arsjad Rasjid, para ketua umum koalisi secara resmi telah mengkonfirmasi keberadaan tim pemenangan nasional untuk Ganjar dalam Pilpres.
Kantor Tim Kampanye Nasional akan berlokasi di gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, yang sebelumnya digunakan sebagai kantor Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pada pemilihan sebelumnya.
Hary menambahkan bahwa rapat perdana Tim Pemenangan Nasional (TPN) akan diadakan pada tanggal 13 September mendatang, dan rapat tersebut akan rutin diadakan setiap pekan.
Hasil survei capres terbaru
Hasil survei capres terbaru yang dikeluarkan Litbang Kompas, di mana Ganjar Pranowo mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan rebound atau peningkatan kembali elektabilitas Ganjar Pranowo.
Salah satunya ternyata disebabkan oleh pemilih pemula.
"Hasil survei menunjukkan bahwa kalangan inilah yang memang terbilang signifikan memberikan tambahan elektabilitas Ganjar, yang sebelumnya justru meninggalkan Ganjar," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Dipasangkan Jadi Capres dan Cawapres, Anies-Cak Imin Sama-Sama Mengaku Terkejut
Baca juga: Buka-Bukaan di Mata Najwa, Anies Bantah Jadi Petugas Partai Surya Paloh Karena Terima Cak Imin
Gubernur Jawa Tengah itu sempat menduduki posisi teratas dalam peta elektabilitas calon presiden (capres) pada Januari 2023 di angka 25,3 persen.
Ketika itu, proporsi pemilih pemula yang mendukung Ganjar terdapat sebanyak 22,4 persen.
Kemudian, menurut survei pada Juni 2023, elektablitas Ganjar turun menjadi 22,8 persen.
Proporsi pemilih pemula yang mendukung Ganjar juga turun menjadi 20,9 persen.
Pada saat yang sama, kalangan pemilih pemula menjadi lebih banyak terkonsentrasi pada Prabowo yang elektabilitasnya menyalip Ganjar pada survei edisi Juni 2023.
"Tidak kurang dari 25,5 persen dari total pemilih Prabowo merupakan pemilih pemula. Atau, dibandingkan dengan survei Januari 2023, Prabowo mengalami surplus pemilih pemula hingga sekitar empat persen," tulis Litbang Kompas.
Kemudian, ketika elektabilitas Ganjar rebound menjadi 24,9 persen dan kembali menduduki peringkat teratas pada survei edisi Agustus 2023, proporsi pemilih pemula pada dirinya sekitar 23,2 persen.
Sementara itu, proporsi pemilih pemula pada Prabowo pun surut menjadi 19,1 persen.
Baca juga: Di Mata Najwa, Anies Baswedan-Cak Imin Beri Jawaban Tak Terduga Siapa Cawapres Prabowo dan Ganjar
"Peningkatan elektabilitas Ganjar pada survei terakhir ini sekaligus mengonfirmasikan kembalinya dukungan para pemilih pemula kepada dirinya," tulis Litbang Kompas.
Survei melalui wawancara tatap muka ini dilakukan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei Litbang Kompas ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. (*)
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.