Pilpres 2024

Prabowo Subianto Ungkap 3 Nama Cocok Jadi Cawapresnya, Ada Putra Jokowi, Wakili Generasi Muda

Prabowo Subianto ungkap 3 nama cocok jadi cawapresnya, ada putra Jokowi, wakili generasi muda

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Yenny Wahid di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). Enggan mendukung Anies - Cak Imin, Yenny Wahid mengaku sudah diajak ngopi Mas Prabowo. Penjelasan Dahnil Anzar soal pertemuan Yenny Wahid dan Prabowo 

Prabowo menyebut ada banyak sosok anak muda bisa jadi cawapres dirinya.

"Erick muda, Gibran muda. Banyak yang muda. Kalian (wartawan) ada yang daftar?" kata Prabowo.

"Ridwan Kamil oke," imbuh Prabowo.

Prabowo dan Yenny Wahid berbincang secara tertutup di Kertanegara selama sekitar 1,5 jam.

Prabowo mengatakan dalam pertemuan itu ia dan Yenny bertukar pikiran dan membahas banyak hal.

Termasuk masalah Pilpres 2024.

"Tukar pikiran tentang masalah-masalah bangsa dan negara, umat, hari ini pun kita sepakat untuk terus komunikasi menghadapi tentunya dinamika kehidupan politik bangsa kita yang saya kira cukup dinamis.

Saya kira itu yang bisa saya sampaikan Mbak Yenny," kata Prabowo.

Sementara Yenny mengatakan dirinya datang ke Kertanegara untuk memenuhi undangan Prabowo.

Baca juga: Ini Prediksi Pasangan Capres Cawapres 2024 Penantang Anies - Cak Imin di Pilpres 2024 Versi Survei

Ia menyebut Prabowo memang sudah berjanji akan mengundang dirinya untuk diskusi bersama.

"Saya datang ke sini ini memenuhi undangan beliau karena sudah lama dijanjikan ngopi bareng sebetulnya. Mungkin teman-teman bisa lihat bahwa itu adalah bentuk keakraban dari kami semua," kata Yenny.

Yenny menuturkan dirinya selalu memanggil Prabowo dengan ucapan 'Mas Bowo'.

Ia pun menilai Prabowo masih layak menjadi presiden jika mendapat amanah dari rakyat.

"Saya panggil beliau dari dulu Mas Bowo. Usia itu enggak penting. Karena apa? Untuk mengabdi pada nusa dan bangsa kita sama-sama melihat bahwa banyak pemimpin dunia yang usianya hampir 100 tahun, misalnya Pak Mahathir Muhammad, Ratu Elizabeth, itu masih mengabdi pada bangsa dan negara," ucap Yenny.

"Jadi Mas Bowo ini usianya kalau di dalam politik itu masih remaja, makanya masih sangat pantas dipanggil Mas Bowo," tambah dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved