Breaking News

Berita Nasional Terkini

Rocky Gerung 'Diserang' di Mabes Polri, Dilabrak Seorang Wanita yang Ternyata Caleg PDIP

Pengamat politik Rocky Gerung dilabrak oleh seorang wanita yang belakang diketahui merupakan caleg dari PDI Perjuangan (PDIP).

Tribun Medan/HO
Siapa sosok wanita yang labrak Rocky Gerung di Mabes Polri? Ternyata bukan orang sembarangan. 

Saat keluar dari ruang pemeriksaan, wajah Rocky tampak kelelahan.

Ia mengaku klarifikasi hari ini dicecar sebanyak 40 pertanyaan.

"40 pertanyaan, ya seputar kasus itu," kata dia, kepada wartawan, Rabu.

Kendati demikian, proses klarifikasi belum selesai sepenuhnya.

Baca juga: Siapa Sosok Wanita yang Labrak Rocky Gerung di Mabes Polri? Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Baca juga: Rocky Gerung Dilabrak Wanita di Mabes Polri, Ahmad Sahroni Pertanyakan Penjagaan Polisi

Rocky mengungkap akan kembali hadir ke Bareskrim, Rabu (13/9/2023) pekan depan.

"Rabu depan dilanjutkan karena 40 kayanya masih kurang," ucapnya.

"(Saya bakal) hadir, karena mesti saya jawab," sambung dia.

Di sisi lain, Haris Azhar yang mendampingi Rocky mengatakan pertanyaan yang diberikan terkait kapasitas dan alasan di balik argumentasi Rocky.

"Tadi pertanyaannya masih di seputar soal kapasitas dan juga alasan-alasan di balik argumentasi yang belum ke soal ba****an, t***l, itu belum," ucap Haris.

Baca juga: Rocky Gerung Dilabrak Wanita di Bareskrim, Langsung Disorot Bendum Partai Pengusung Anies Baswedan

Baca juga: Haris Azhar Bongkar Rocky Gerung Nikmati 47 Cecaran Pertanyaan Penyidik Polri, Memang Pekerjaannya

"Masih menuju ke sana, tetapi tadi sebelum ke sana pun, pak Rocky sudah menjelaskan banyak hal tulang belulang, argumentasi yang akan nanti sampai ke soal ba****an, t***l," lanjut dia.

Rocky Gerung sebut kasus ini semacam tunggangan orang yang ingin menjilat kekuasaan dan banyak lawyer cari panggung.

Hal itu disampaikannya usai diperiksa sebagaimana mengutip YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (7/9/2023).

Menurutnya, hal yang diucapkan selama ini semuanya hanya kritik standar, namun bagi relawan atau pendukung fanatik Jokowi hal itu dianggap sebagai pemecah belah bangsa.

"Di mana pemecah belah bangsanya, justru mereka yang memecah belah bangsa karena mengeksploitasi hal yang tidak pernah dipedulikan oleh presiden," ucap Rocky.

Baca juga: Bahaya Politik Balas Dendam, Rocky Gerung Sarankan Jokowi Gandeng Yusril Karena Tak Punya Partai

Baca juga: Rocky Gerung Dilabrak Wanita di Mabes Polri, Ahmad Sahroni Pertanyakan Penjagaan Polisi

"Jadi terlihat, kasus ini tetap jadi semacam tunggangan orang yang ingin menjilat kekuasaan," tambahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved