IKN Nusantara

Terjawab Kapan Agung Sedayu dan Sinar Mas Group Membangun di IKN Nusantara, Investasi Hiburan Rp20 T

Terjawab kapan Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group membangun di IKN Nusantara, investasi hiburan Rp20 triliun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kontan.co.id/Baihaki
Ilustrasi pembangunan IKN Nusantara. Terjawab kapan Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group membangun di IKN Nusantara, investasi hiburan Rp20 triliun 

TRIBUNKALTIM.CO - Sederet investor properti akan mulai membangun proyek mereka di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Diketahui, Presiden Jokowi menargetkan IKN Nusantara siap menjadi Ibu Kota Indonesia di tahun 2024.

Jokowi ingin menggelar upacara 17 Agustus di Istana Negara yang baru.

Tak hanya infrastruktur dari APBN, investasi dari swasta pun digenjot agar secepatnya melaksanakan pembangunan konstruksi di IKN.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, perusahaan swasta lokal seperti Agung Sedayu Group dan Sinar Mas Group akan mulai membangun proyek hotel dan restoran di IKN pada pertengahan September 2023.

Baca juga: Formasi PPPK 2023 Tersedia di Kabupaten Pembangunan IKN Nusantara Terpenuhi, PPU Punya 614 Slot

Baca juga: KPKNL Mulai Bahas Aset IKN Nusantara terkait Perubahan Otorita menjadi Pemdasus

"Nanti pertengahan September saya rencana untuk melakukan ground breaking dengan teman-teman investor yang melakukan investasi di IKN.

Ada dari Agung Sedayu Group, kemudian Sinar Mas Group," ujar Bahlil kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senin (4/9).

Ia menyebut, proses pembangunan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungannya ke IKN pada Agustus yang lalu.

Nah, untuk pembangunan tahap pertama ini akan ada berbagai fasilitas yang dibangun seperti hotel, rumah sakit, restoran hingga ruangan rapat.

"Karena kita targetnya adalah harus upacara di IKN untuk tahun depan 17 Agustus, maka pada cluster a1 sudah harus terselesaikan sebelum Agustus," katanya.

Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara telah menerima 270 minat investasi dari calon investor atau letter of intent (LoI) untuk IKN baik dari dalam negeri maupun luar Indonesia.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan, total investasi swasta ke sektor hiburan di IKN telah mencapai Rp 20 triliun atau hampir sekitar seperempat persen dari total pendanaan pembangunan untuk swasta.

Khusus untuk ASEAN, yakni Malaysia, terdapat dua perusahaan properti yang telah berkomitmen untuk membangun 20 tower rumah susun atau rusun di IKN.

Dua perusahaan tersebut tengah melakukan studi kelayakan untuk kemudian menunggu evaluasi dari pemerintah sebelum mendapatkan izin untuk memulai pembangunan.

Baca juga: Sigit Wibowo Sebut Momentum Dukung IKN Nusantara dalam Reuni Akbar SMANSA Balikpapan

Baca juga: Inilah Sanksi Berat ASN Tolak Pindah ke IKN Nusantara: Potong Tunjangan, Turun Pangkat hingga Pecat

Ciputra Bangun Citra City Nusantara

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved