Berita Samarinda Terkini
Gegara Uang Rp 15 Ribu, Seorang Kakak di Samarinda Aniaya Adiknya
Diawali perkara uang Rp 15 ribu, seorang kakak di Samarinda tega memukul adik kandungnya sendiri.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Diawali perkara uang Rp 15 ribu, seorang kakak di Samarinda tega memukul adik kandungnya sendiri.
Diungkapkan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang AKBP Made Anwara bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (3/9/2023) lalu.
Saat itu Pukul 18.30 Wita, pelaku, sebut saja Hali baru tiba di rumah mereka yang berada di kawasan Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Rupanya saat itu Hali menggunakan jasa ojek online (Ojol) dan tidak punya uang untuk membayar.
Baca juga: Tenggarong Kutai Carnival 2023, Sajikan Parade Kostum Tiga Danau hingga Kedaton Kesultanan
Oleh sebab itu, Hali kemudian meminta adiknya yang masih berusia 14 tahun untuk menghubungi sang ibu untuk meminta uang.
"Namun remaja itu dikatakan tidak memperdulikan kakaknya karena sedang asyik menelfon rekannya," beber AKBP Made Anwara, Minggu (10/9/2023).
Tak direspon oleh adik laki-lakinya membuat pemuda 23 tahun tersebut naik pitam.
Ia lantas menendang secara keras kaki kanan sang adik sebanyak dua kali.
Tak sampai di situ, Hali juga memiting leher adiknya sambil melayangkan bogem mentah ke wajah sebanyak dua kali.
Baca juga: Kebakaran di Gunung Kelua Samarinda, Pemadaman Memakan Waktu Satu Jam Lebih
Mendapat perlakuan kasar itu, korban lantas mengadu kepada sang ibu.
Ibunya yang tak terima dengan perbuatan yang dapat mengancam keselamatan anak bungsunya itu langsung melakukan pelaporan ke Mapolsek Sungai Kunjang.
"Keterangan ibunya, kekerasan serupa memang sudah kerap dilakukan pelaku. Makanya si ibu melapor ketimbang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Usai pelaporan itu polisi langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan bukti visum.
Setelah mengumpulkan cukup bukti, akhirnya pelaku diamankan di hari yang sama tepatnya Pukul 22.00 Wita.
"Pelaku diamankan di rumahnya," pungkas AKBP Made Anwara. (*)
| Prodi Arsitektur Bangunan Gedung Polnes Gandeng Industri Melalui TEFA Innovarchie |
|
|---|
| Masyarakat Diimbau Lapor Jika Temukan ASN di Samarinda Keluyuran saat Jam Kerja |
|
|---|
| Dishub Samarinda Sebut Warga Mulai Sadar tak Parkir Sembarangan |
|
|---|
| Uang Palsu Resahkan Warga Samarinda, Penjual Ikan Sampai Bakar Upal karena Kesal |
|
|---|
| Bandara APT Pranoto Samarinda Belum Layani Penerbangan Internasional |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.