Berita Kaltim Terkini
Ide Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Persiapan Warga Kaltim Sambut IKN Nusantara
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, memberikan pandangannya soal dunia pertanian dan IKN Nusantara
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
"Itu menarik, Pak Gubernur tidak pernah tidak hadir di dalam rapat DPRD, sebenarnya betul. Pak Isran yang jarang hadir. Tapi Gubernur Kaltim hadir terus kan, atau yang mewakili. Hadir terus, hanya Pak Isran yang memiliki kesibukan di luar," kata Muhammad Samsun.
Baca juga: Sigit Wibowo Hadiri Silaturahmi Alumni SMP Negeri 2 Balikpapan dan Dukung IKN Nusantara
Selama 5 tahun Kaltim dipimpin Isran Noor-Hadi Mulyadi, DPRD sebagai lembaga pengawas melihat apa yang telah dilakukan sesuai koridor.
Termasuk peningkatan APBD dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
"Good, bagus, beliau fenomenal, nyentrik, unik, berani, prestasi keliatan," beber Muhammad Samsun.

"APBD mulai dari Rp10 triliun, 12, 14, 17, hingga 20 triliun diakhir, keren itu," ujar Muhammad Samsun.
"Terlepas dari situasi apapun itu pimpinan nya beliau," imbuh Muhammad Samsun.
Baca juga: DPRD Kaltim Kirim 5 Nama Bakal Calon Pj Gubernur Kaltim ke Kemendagri
Untuk itu, Muhammad Samsun, berharap Pj Gubernur selanjutnya melanjutkan berbagai program yang telah dicapai maupun belum.
APBD yang akan disahkan sebentar lagi, nantinya akan dilaksanakan oleh Pj Gubernur beserta Sekdaprov beserta jajarannya, yang menurutnya harus dilanjutkan.
Menurutnya juga ini yang perlu diperbaiki, Kalimantan Timur yang sebagian mau masuk IKN Nusantara, tentu perlu berbagai persiapan.
Banyaknya penduduk yang masuk ke wilayah IKN Nusantara atau Kalimantan Timur, mesti direspon pemerintah dan mulai dikerjakan.
Baca juga: Bupati Hamdam Bicara Penajam Paser Utara Serambi IKN Nusantara dan Rencana Langkah Politik
Berikutnya, tentu Kalimantan Timur sudah siap menerima tamu-tamu yang akan datang melihat pembangunan serta berminat untuk investasi.
"Jangan sampe kita kalah bersaing, SDM kita harus meningkat," tegas Muhammad Samsun.

Kemudian infrastruktur dan sarana yang lain, kemudian sektor kita ini mau kearah mana?
Setelah ini euforia tambang, dan lainnya. "Terus setelah ini apa? Itu harus disiapkan dari sekarang," tegas Muhammad Samsun.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.