Berita Kaltim Terkini

Kunker Hasanuddin Mas'ud ke Kubar-Mahulu, Soroti Kondisi Jalan hingga Penunjang IKN Nusantara

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud berada di barisan ketiga setelah mobil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud menyororti infrastruktur jalan yang masih minim perbaikan saat mengikuti kunker bersama Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi ke Kutai Barat - Mahakam Ulu pada Rabu (13/9/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ada kunker Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud ke Kutai Barat - Mahakam Ulu.

Kali ini Hasanuddin Masud soroti kondisi jalan antar kabupaten hingga infrastrutkur penunjang untuk IKN Nusantara.

Infrastruktur menjadi sorotan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud saat mengikuti kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu, Rabu 13 September 2023.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Masud berada di barisan ketiga setelah mobil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.

Hal ini dalam rangkaian rombongan kunjungan kerja juga mengaku menyimak jalur yang dilewati saat ke lokasi kunjungan kerja. 

Dari Kota Samarinda melalui Kecamatan Tenggarong hingga Kota Bangun dirasa masih minim perbaikan jalan.

Baca juga: Keseruan Berlayar Nusantara Sail Jakarta-IKN Nusantara, Menteri Basuki: Jembatan Kita Adalah Laut

Termasuk jalan poros arteri dari Kukar menuju Kubar yang juga disorotnya masih perlu perbaikan.

"Banyak ya (koreksinya), termasuk infrastuktur jalan," beber Hasanuddin Masud.

Tidak dipungkiri bahwa bukan semua tanggung jawab Provinsi Kalimantan Timur. 

"Lebih banyak jalan negara," kata Hasanuddin Masud.

Namun demikian, seharusnya Pemerintah Provinsi Kaltim bisa mengkomunikasikan hal ini ke pemerintah pusat, meski jalan tersebut berstatus jalan nasional.

Baca juga: Jokowi Ajak Italia Investasi di IKN Nusantara, Buat Ekosistem Kendaraan Listrik

Pasalnya, persoalan jalan rusak ini bukan tahun ini saja, meski ada yang telah mendapat perbaikan melalui cara rigid maupun dibuat cor beton.

"Nah, ini sebenarnya komunikasi antara provinsi dan pusat harus dibangun," tegas Hasanuddin Masud.

Karena ini terlalu lambat. "Menurut saya ya, karena ini berjalan bukan 1 sampai 2 tahun," tutur Hasanuddin Masud.

Legislator Partai Golkar ini juga ingin, ke depan Pemprov Kalimantan Timur melalui OPD terkait bisa memberi atensi.

Penunjang IKN Nusantara

Tentu Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang bisa ditempuh melalui jalur alternatif di Kecamatan Jonggon, Kukar, tentu harus ditunjang infrastruktur yang mumpuni.

Agar tiap daerah di Kalimantan Timur bisa menjadi mitra yang dapat senantiasa bersinergi dan melibatkan diri dalam pembangunan ibu kota baru ini.

Baca juga: Warga Muara Pasir Keluhkan Infrastruktur Jalan Rusak, Berharap Pemkab Paser Lakukan Perbaikan

"Apalagi ini kan sudah masuk IKN, jalan kan termasuk infrastruktur sangat krusial untuk penunjang pembangunan," kata Hasanuddin Masud.

"Kita hampir menempuh lerjalanan 10 jam, banyak yang mesti kita perbaiki," tukas Hasanuddin Masud.

"Jalan ini kan penghubung antar daerah ya, tentu menjadi sangat penting, jalan arteri harus mulus," imbuhnya.

Pamit Kepada Warga Kubar dan Mahulu

Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi melakukan kunjungan kerja sekaligus berpamitan di Kutai Barat dan Mahakam Ulu (Mahulu).

Saat kunjungan tersebut, warga meminta agar jalan diperbaiki.

Sejumlah siswa berjejer di Jalan Poros Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, pada Rabu 13 September 2023.

Sembari membawa bendera merah putih, mereka menunggu rombongan Gubernur Kaltim, Isran Noor melewati jalan itu.

Ada tiga titik kumpul para siswa di jalan poros menuju Kubar-Mahulu tersebut.

Baca juga: Kapolres AKBP Anthony Rybok Ajak Berantas Narkoba di Kampung-kampung Mahakam Ulu

Para pelajar yang letak sekolahnya tepat di pinggir jalan tersebut menyapa dan melambaikan tangan ketika rombongan Gubernur mendekat.

Rombongan Gubernur pun berhenti sejenak. Isran pun membuka kaca mobil. Sejumlah warga dan siswa tak mensia-siakan moment itu. Mereka mengajak Isran Noor berswa foto. Sejumlah pelajar juga mencium tangan Isran.

Mereka juga ada yang mendoakan Gubernur dan Wagub Hadi Mulyadi senantiasa sehat serta selalu memberi perhatian pada daerah yang jauh dari Ibu Kota Kaltim tersebut.

Rata-rata pelajar juga ingin ada perbaikan jalan di daerah mereka, yang disapa senyuman oleh Isran Noor.

"Pak jalan kami tolong perbaiki, Kota Bangun-Melak supaya mulus, agar diaspal pak," celetuk seorang pelajar bernama Rizki Nur Yanto.

Setibanya di Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat, Isran dan Hadi juga disambut warga setempat.

Wagub Hadi mengungkapkan bahwa momen kunker sekaligus pamitan.

Selama dalam perjalanan bersama Gubernur Isran Noor dan jajaran OPD Pemprov Kaltim, ia mengaku senang dengan sambutan masyarakat, pelajar dan guru.

"Dalam kunjungan sebelumnya kan demikian juga, tetapi mungkin sudah mengetahui (informasinya) dan ingin menyambut," sebutnya.

Baca juga: Jalan Rusak di Penajam Paser Utara Terdata 600 Kilometer

Hadi Mulyadi turut bersyukur dengan momen kunker kali ini, ia menyempatkan berpamitan pada warga Kubar yang selama ini terus memberi support pada pemerintah Kaltim.

"Ya Alhamdulillah ini silaturahmi, kunker sekaligus kata Pak Gubernur kami pamitan karena beberapa hari lagi kami purna tugas," ungkapnya.

Tak banyak yang ia katakan, saat melihat sambutan dari masyarakat saat berada di Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat.

Orang nomor dua di Kaltim ini, mendoakan agar seluruh masyarakat dan pelajar yang hadir, sejak siang tadi menyambutnya agar menjadi generasi penerus Bumi Etam.

"Ya alhamdulillah, mudah-mudahan jadi generasi yang baik untuk membangun Kaltim," tukasnya.

Gubernur Isran Noor saat menyapa warga Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat, Rabu (13/9/2023).
Gubernur Isran Noor saat menyapa warga Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat, Rabu (13/9/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

Ia bersama Isran Noor selama 5 tahun terakhir juga mengakui, masih banyak yang belum dilakukan untuk mensejahterahkan rakyat Kalimantan Timur.

Namun demikian, ia berharap masyarakat tetap mendapatkan manfaat atas program yang telah dibangun.

"Kami berharap apa yang kita bangun dilanjutkan, kami memang belum puas untuk bisa memberi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur," tandas Hadi Mulyadi.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved