Ibu Kota Negara

Masih Ada Jalan Rusak, Pemkab Berharap Infrastruktur Penajam Paser Utara Sama dengan IKN Nusantara

Masih ada jalan rusak di PPU, Pemkab berharap infrastruktur Penajam Paser Utara bisa sama dengan IKN Nusantara.

Editor: Amalia Husnul A
Dok Kementerian PUPR
Tol akses IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Masih ada jalan rusak di PPU, Pemkab berharap infrastruktur Penajam Paser Utara bisa sama dengan IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sejumlah wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan masuk menjadi kawasan Ibu Kota Negara yang baru, IKN Nusantara.

Kini, Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan di IKN Nusantara, Kaltim.

Melihat masih adanya jalan rusak hingga rusak parah di Kabupaten PPU, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berkeinginan agar infrastrukti di Penajam Paser Utara bisa sama dengan IKN Nusantara.

Pemkab PPU mengakui infrastruktur yang ada saat ini,masih kurang atau dalam kondisi yang tidak maksimal, terutama jalan.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Pemkab PPU Nicko Herlambang mengatakan, pembangunan jalan di Ibu kota baru, semakin masif.

Jalan yang menuju IKN, dari segala arah baik dari Silkar maupun dari Samboja, sudah diperbaiki.

Sementara, jalan yang ada di PPU cukup banyak yang mengalami kondisi rusak parah.

"Jalanan kita ini masih banyak yang dalam kondisi masih rusak berat," lanjutnya.

Dari 1.200 Kilometer (Km) jalan yang ada di PPU, terhitung yang masih rusak parah sekitar 600 km.

Sebagain besar jalanan yang kondisi rusak, bahkan merupakan jalan utama.

Baca juga: Alasan Investor Belum Ikut Membangun di IKN Nusantara, OIKN: Semua Ada Prosesnya, Ada Kewenangannya

Kata Nicko, anggaran daerah tidak mampu mengakomodir perbaikan jalan tersebut, karena diperkirakan biayanya cukup banyak.

Sehingga, diharapkan pemerintah pusat bisa mengambil alih upaya perbaikan tersebut.

"Sudah ada beberapa jalan kita yang diambil oleh pusat, kita berharap beberapa jalan utama yang membutuhkan dana besar itu bisa dikerjakan pusat juga," jelasnya.

Pemerintah pusat dinilai perlu memberikan perhatian kepada PPU, karena merupakan daerah asal IKN.

Disamping itu, PPU juga berkeinginan untuk menjadinya serambinya IKN.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved