Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Buka-Bukaan di UI, Bongkar Kelakuan Pejabat Jateng, Langsung Kunker ke Luar Negeri

Ganjar Pranowo buka-bukaan di Universitas Indonesia, bongkar kelakuan pejabat di Jateng, langsung kunker ke luar negeri

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/Humas Pemprov Jateng
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Ganjar Pranowo buka-bukaan di Universitas Indonesia, bongkar kelakuan pejabat di Jateng, langsung kunker ke luar negeri 

Berikut sekilas profil orang-orang Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo:

1. Arsjad Rasjid

Arsjad Rasjid merupakan sosok pebisnis yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Di Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Arsjad dipercaya mengemban posisi sebagai ketua tim.

Keputusan ini diambil dalam rapat tertutup antara empat ketua umum partai politik pengusung Ganjar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Di luar jabatan Kadin, Arsjad menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy, perusahaan investasi yang berfokus pada pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur, dan berbagai sektor industri strategis lainnya.

Ia menjabat sebagai direktur utama perusahaan tersebut sejak tahun 2005.

Di bawah kepemimpinannya, PT Indika Energy berhasil mengembangkan berbagai proyek strategis dan ekspansi bisnis, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya perusahaan.

Selain itu, Arsjad juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pengurus Panahan Indonesia (Perpani) periode 2023-2027.

Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024: Elektabilitas Ridwan Kamil, Erick Tohir, hingga Mahfud MD

2. Andika Perkasa

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa turut masuk dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar dengan posisi sebagai wakil ketua tim.

Keputusan ini diambil dalam rapat yang sama ketika Arsjad ditunjuk menjadi ketua tim.

Adapun Andika lahir di Bandung, 21 Desember 1964. Andika merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1987.

Setelah lulus dari Akmil, Andika langsung bergabung dengan jajaran Korps Baret Merah, Kopassus.

Karier militernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991), Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved