Berita Pemkot Samarinda

Pemkot Samarinda Gelar Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Ia berharap, agar penilaian ini dapat terus meningkatkan semangat bagi setiap pemangku, baik OPD hingga seluruh stakeholder

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkot Samarinda
Pemkot Samarinda saat menggelar penilaian kinerja terhadap aksi konvergensi penurunan stunting pada Rabu (20/9/2023) di Gedung Bapedalitbang Balai Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Tutus mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan intervensi terhadap permasalahan stunting.

Mengingat, stunting merupakan sesuatu hal yang harus dientaskan demi membentuk generasi emas di masa depan.

Adapun dua upaya yang telah digencarkan, yakni secara spesifik dan secara sensitif.

“Upaya-upaya sudah dilakukan baik secara spesifik dan senstif,” sebutnya.

Ia menyebutkan pemangku intervensi spesifik yakni Dinas Kesehatan, serta 6 stakeholder lainnya seperti Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, hingga organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Sedangkan intervensi sensitif dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bersama dengan OPD terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas PUPR, hingga Dinas Lingkungan Hidup.

Ia berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam rangka menurunkan angka stunting hingga mencapai 11 persen untuk dapat terus menggencarkan program yang terarah.

“Diharapkan bisa mempercepat penurunan stunting dan mencapai target sasaran untuk penurunan stunting sebesar 11 persen di Samarinda untuk tahun 2024,” harapnya.

“Harapannya kita semua tau tugas dan tau siapa dan melakukan apa, sehingga programnya terarah dan konvergen,” tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved