Berita Nasional Terkini

Cak Imin Pasang Mode Waspada Manuver Kaesang, Cawapres Anies Baswedan Yakin Ada Jokowi Dibalik PSI

Cak Imin pasang mode waspada manuver Kaesang, cawapres Anies Baswedan yakin ada Jokowi dibalik PSI

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Rizki S
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat tiba di Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023).Cak Imin pasang mode waspada manuver Kaesang, cawapres Anies Baswedan yakin ada Jokowi dibalik PSI 

TRIBUNKALTIM.CO - Langkah Kaesang Pangarep bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, jadi sorotan elit politik.

Terlebih, putra bungsu Presiden Jokowi ini langsung didaulat menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha.

Salah satu elit yang memberikan sorotan adalah Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar.

Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini bahkan mulai memasang mode waspada.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yakin di belakang Kaesang, ada sang ayah yang merupakan Presiden RI, yakni Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Analisa Rocky Gerung Soal Manuver Kaesang Jadi Ketum PSI, Tanda Jokowi Berhenti Jadi Petugas Partai

Baca juga: Pelan Tapi Pasti Cak Imin Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Menurun, Ganjar Stagnan

"Ini tentu menjadi kewaspadaan kita semua, partai-partai ini.

Di mana di belakang Mas Kaesang ada Presiden," ujar Cak Imin dalam keterangan video yang dibagikan humas PKB, Selasa (26/9/2023) dini hari.

Cak Imin mengatakan, penunjukan Kaesang sebagai Ketum PSI mengubah konstelasi politik.

Menurut dia, PSI berani karena menjadikan Kaesang Ketua Umum.

Cak Imin yang mengaku kenal dengan Kaesang itu juga menyebut Kaesang pemberani.

"Mas Kaesang saya kenal dia orang yang berani juga mengambil langkah-langkah politik," ucap dia.

Meski demikian, Cak Imin tetap memberi ucapan selamat kepada Kaesang yang menjadi Ketum PSI.

Ia ikut bahagia karena politik nasional jadi semakin ramai dan dinamis.

"Welcome to the jungle.

Moga-moga Mas Kaesang di dunia politik ini membawa warna yang tentu demokratis, memberikan suasana semakin segar.

Karena saya kenal Mas Kaesang orangnya humoris dan juga komunikatif," ucap Cak Imin.

"Dan saya agak dekat karena terakhir sering ngobrol sama Mas Kaesang.

Selamat berjuang di dunia politik.

Dan tentu ini menjadi kekuatan yang patut dipertimbangkan buat kita semuanya menyambut dengan serius," kata dia.

Kaesang resmi ditunjuk menjadi Ketua Umum PSI dalam Kopdarnas PSI di Djakarta Theater pada Senin (25/9/2023) malam.

Kaesang menggantikan Giring Ganesha yang diangkat menjadi anggota Dewan Pembina PSI.

Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru: Elektabilitas Anies Baswedan Melonjak Berkat Cak Imin

Analisa Rocky Gerung

Pengamat politik Rocky Gerung pun ikut berkomentar soal manuver politik putra bungsu Presiden Jokowi tersebut.

Menurut Rocky, aksi Kaesang menandakan Jokowi berhenti menjadi petugas partai PDIP.

Seperti diketahui, seluruh pengurus PSI kumpul dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) di Djakarta Theater, Senin (25/9/2023) sore hingga malam.

Dalam acara tersebut PSI memutuskan secara aklamasi Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PSI.

Menurut Rocky Gerung, hal itu merupakan bagian dari permainan Jokowi.

Sebab ia menduga, Jokowi memerlukan 'wahana' untuk meneruskan kepemimpinannya.

"Pak Jokowi memerlukan wahana untuk meneruskan kepemimpinan dia, dan itu berarti kekuatan politik," ucapnya.

"Kekuatan politik itu enggak mungkin hanya relawan doang, harus dilembagakan," lanjutnya.

Menurut Rocky Gerung, setelah lengser dari kursi presiden, Jokowi tetap membutuhkan 'mainan'.

"Kan nggak mungkin Pak Jokowi setelah lengser nggak punya mainan," ujar Rocky.

"Mainan paling bagus kalau dimainkan keluarganya sendiri," imbuhnya.

"Nah, itu masuk akal kalau Keasang kemudian dipersiapkan untuk menjadi pemimpin PSI," lanjut Rocky Gerung dalam channel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (25/9/2023).

Rocky Gerung sebelumnya mengomentari pilihan politik putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang memilih bergabung dengan PSI.

Rocky menilai, PDIP kecewa dengan keputusan putra bungsu Presiden Jokowi tersebut.

Pasalnya, keluarga Kaesang mulai dari ayah, kakak, dan kakak ipar merupakan kader PDIP.

Menurut Rocky Gerung, apa yang dilakukan Kaesang itu seolah-olah dipamerkan.

Bukan sebagai penanda Kaesang terjun ke dunia politik, melainkan penanda Jokowi berhenti menjadi 'petugas partai'.

Baca juga: Terjawab Capres 2024 Siapa Saja? Ini Nama yang Menguat dan Elektabilitas/Hasil Survei Capres Terbaru

Di sisi lain, Rocky Gerung menilai bahwa kekecewaan PDIP dan Megawati merupakan hal yang wajar.

Sebab menurutnya, PDIP merasa bahwa mereka telah membesarkan Jokowi.

Janji Kaesang

Sementara itu, seusai didapuk menjadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep bertekad membawa partai itu tembus ke DPR RI.

Menurut Kaesang, publik mempertanyakan kenapa dirinya malah memilih masuk ke partai yang relatif masih kecil.

"Kemarin di medsos ketika saya menerima KTA PSI banyak yang meledek, 'Kaesang kok masuk partai kecil'," ujarnya.

Dia mengatakan, orang-orang yang meledeknya itu bertanya-kenapa kenapa dirinya tidak bergabung ke partai besar yang sudah lolos ke DPR.

Kaesang menjelaskan, dirinya justru lebih tertarik bergabung ke partai kecil.

Dia bahkan berkomitmen untuk berjuang membuat PSI lolos ke DPR di tahun 2024.

"Karena PSI belum ada di DPR. Dan saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua di sini agar di 2024 PSI menjadi partai besar. Dan 2024 PSI akan ada di DPR RI," tutur dia.

Sementara itu, Kaesang jatuh cinta kepada PSI, sehingga memilih partai berlambang mawar tersebut sebagai partai pilihannya.

Namun, dia ingin agar energi anak muda di tubuh PSI tidak hanya tersebar di kota saja, melainkan juga di desa-desa.

"Insyaallah saya siap memimpin konsolidasi PSI ke seluruh nusantara.

Saya sadar jalan yang saya pilih itu tidak mudah.

Tapi inilah jalan yang saya pilih, jalan yang saya percaya akan membawa kita ke masa depan yang lebih baik," imbuh Kaesang.

Kaesang mengaku biasa saja saat diserang di media sosial. Menurut dia, hinaan yang datang masih dalam dosis rendah.

"Baru saja saya terima KTA PSI, langsung diserang, dihujat, dihina," ujar Kaesang.

Kaesang menilai hinaan yang datang kepadanya tidak sebanding dengan orang yang dikata-katai PKI hingga planga-plongo.

Dia tidak menyebut secara jelas siapa sosok yang dimaksud.

Baca juga: Mulai Terjawab, PDIP Beri Kode Sosok Cawapres Ganjar Pranowo Perempuan, Bukan Mahfud atau Sandiaga

Namun, dari hinaan-hinaanya, Kaesang mengindikasikan sosok itu adalah sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Enggak sebanding yang dituduh PKI, antek China, anti Islam, planga-plongo, ijazah palsu," ucap dia.

Namun, Kaesang heran dengan orang-orang yang menghina istrinya, Erina Gudono.

Sebab, kata dia, istrinya itu tidak ikut-ikutan masuk ke dalam politik.

"Tapi yang aneh itu dan saya bingung kok ya istri saya tercinta kok ikut-ikutan diserang.

Wong dia enggak ikut-ikutan kecuali beri restu dan dukungan buat saya," imbuh Kaesang. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin: Ada Presiden di Belakangnya, mesti Waspada"

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved