Berita Berau Terkini
Krisis Air Bersih Ancam Kampung Melati Jaya Berau, Berharap pada Momentum TMMD
325 Sambungan Rumah (SR) di Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sebanyak 325 Sambungan Rumah (SR) di Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, hingga saat ini belum teraliri air bersih.
Demikian dibeberkan oleh Direktur Utama PDAM Batiwakkal, Saipul Rahman kepada TribunKaltim.co di Kabupaten Berau.
Dia menanggapi persoalan kebutuhan air bersih di Melati Jaya, Berau, sebenarnya terakhir kali mampu mengalir pada kampung tersebut tahun 2015 lalu.
Ya, jadi sebenarnya di Kampung Melati Jaya dulu sudah sempat dialiri oleh PDAM tahun 2015.
Baca juga: Kembali Dilaporkan Dirut Perumda PDAM Berau, Ajak DPRD Debat Terbuka
Kemudian hanya sekitar setahun kepakai air PDAM di sini hingga 2016.
"Padahal kita merasa bahwa air bersih itu penting sesuai kualitas dan kesehatan," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (26/9/2023).
Namun pihaknya menegaskan usai kejadian kelangkaan air bersih tersebut sejak tahun 2016 hingga 2023.
PDAM Batiwakkal Berau baru-baru ini melakukan kerja sama dengan tim Kodim 0902 Berau untuk membantu sosialisasi air bersih pada momen Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 tahun di Kampung Melati Jaya.
Baca juga: Warga Paser Mengalami Kekeringan, DLH Kirim Air Bersih untuk 2 Hal Saja
"Dengan momentum TMMD ini, saya meminta kepada pak Dandim mohon bantuan bergerak bersama-sama ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi supaya 325 SR yang belum teraliri air bersih bisa dilalui dan supaya di antara kita ada rasa kepemilikan," ucapnya.
Bahkan sebelum 325 SR di Kampung Melati Jaya bisa teraliri air bersih akhir tahun ini
Pihaknya telah memutuskan untuk air bersih yang paling utama bisa mengalir terlebih dahulu berada di rumah ibadah.
"Tapi sambil menunggu itu, tahap pertama air PDAM bisa mengalir di rumah ibadah dulu kita prioritaskan ada masjid dan gereja mulai tanggal 19 oktober," pungkasnya.
(*)
Kelangkaan BBM di Maratua Berau Ganggu Aktivitas Nelayan dan Pariwisata |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih di Berau Kaltim Belum Berdampak ke Dana Desa |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Bangun Infrastruktur Jalan di Berau, Terutama Akses Menuju Kawasan Pariwisata |
![]() |
---|
Kronologi 4 Pemuda di Berau Diduga Melakukan Pengeroyokan, Buntut Laju Motor yang Cepat |
![]() |
---|
Diskoperindag Berau Ingatkan Koperasi Gelar RAT, Siap Beri Pendampingan Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.