IKN Nusantara

Babak Baru IKN Nusantara, 20 Investor Antre Grounbreaking, Pacuan Kuda Hingga Konservasi Orangutan

Babak baru pembangunan IKN Nusantara, 20 investor antre grounbreaking, pacuan kuda hingga konservasi Orangutan.

|
Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono saat berada di Kota Samarinda. Babak baru pembangunan IKN Nusantara, 20 investor antre grounbreaking, pacuan kuda hingga konservasi Orangutan 

Jokowi juga berharap akan makin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun di IKN, baik hotel, rumah sakit, universitas, hingga taman safari.

Baca juga: Kualifikasi Tenaga Kerja yang Dibutuhkan di IKN Nusantara Tinggi

Baca juga: Investasi di Penajam Paser Utara Naik, Faktor Pendorong Pertamina hingga IKN

"Tadi malam juga kita bicara untuk Taman Safari dan lain-lain akan segera dimulai di Ibu Kota Nusantara," katanya.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi para investor yang mau menanamkan modalnya di IKN.

Pembangunan Bandara VVIP

Dalam membangun bandara, Kemenhub juga tidak perlu melakukan cut and fill sehingga gunung, danau, dan alam sekitar masih terjaga dengan baik.

Unsur kearifan lokal yang ditonjolkan dalam desain terminal bandara diantaranya nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.

Rumah Panjang merupakan rumah khas suku Dayak di Kalimantan dan akan ditonjolkan pada bangunan bandara dan pelabuhan.

Ketiga, lukisan atau garis-garis melengkung khas Kalimantan akan ditampilkan secara modern pada bandara dan pelabuhan.

Budi juga menyebutkan, Bandara VVIP di IKN akan dibangun mulai 1 November 2023.

Baca juga: Taipan Tanah Air Incar Cuan Besar di IKN Nusantara, Jokowi Sebut Investor Bukan Lembaga Sosial

Baca juga: Permintaan Jokowi, Deretan Kearifan Lokal Kalimantan yang Diterapkan di Bandara VVIP IKN Nusantara

Sejauh ini, lokasi pembangunan telah ditetapkan dan memasuki finalisasi gambar dan akan memulai proses tender (lelang).

Bandara VVIP IKN memiliki runway 3000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.

Untuk kapasitas apronnya, mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (wide body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (narrow body) atau 7 pesawat berbadan kecil, serta serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.

Dia menegaskan, IKN adalah kota masa depan yang akan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia.

Maka dari itu, aksesibilitas dan konektivitas antar titik harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved