Ibu Kota Negara
Jadwal Groundbreaking Kedua Swasta di IKN Nusantara, Makmur Marbun Ingatkan Serap Pekerja Lokal
Belum lama ini, Presiden Jokowi telah datang langsung ke IKN Nusantara. Melakukan beberapa kegiatan groundbreaking di IKN Nusantara
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
Bambang menambahkan, kendaraan ramah lingkungan tersebut dapat berupa kendaraan listrik, bertenaga hidrogen atau kendaraan sejenis yang dapat mengurangi emisi serta polusi udara.
"Apakah itu kendaraan listrik atau hidrogen dan sebagainya," katanya.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, Pembangunan IKN mengadopsi kota hutan (forest city) menjadi solusi berbasis alam (nature based solution).
Baca juga: Kualifikasi Tenaga Kerja yang Dibutuhkan di IKN Nusantara Tinggi
Pembangunan Ibu Kota Nusantara dan pelestarian lingkungan diharapkan dapat berjalan serasi dengan mengoptimalkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hutan juga membuat Ibu Kota Nusantara menjadi kota layak huni (liveable city) yang memberikan beragam keuntungan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Penerapan pembangunan IKN sebagai Kota Hutan juga sejalan dengan tujuan pencapaian Net Zero Emission pada tahun 2060.
Dengan demikian untuk mendukung hal tersebut, IKN mengadopsi perjalanan masa depan di mana perjalanan dan pengalaman perjalanan yang lebih baik melalui makin beragamnya opsi moda transportasi yang mengedepankan solusi alternatif yang lebih berkelanjutan.
Perjalanan masa depan juga merangkul inovasi untuk meningkatkan perjalanan melalui mobility as a services (MaaS), pencarian rute dinamis dan mode mobilitas masa depan, termasuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), serta Connected Autonomous Vehicles (CAV) untuk transportasi umum.
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebut sebanyak 30 persen masyarakat lokal dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan kabupaten/kota sekitarnya, kini bekerja pada proyek pembangunan di IKN Nusantara.
Ini diungkapkan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin.
Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, pekerja di IKN mencapai 9.976 orang.
"Sebanyak 30 persen di antaranya, telah diisi masyarakat lokal dari berbagai bidang keahlian,” ujar Alimuddin, Selasa (26/9/2023).
Jumlah tersebut, menurut Alimuddin, masih bisa bertambah sebab semakin masifnya pembangunan.
Maka upaya untuk meningkatkan kompetensi masyarakat lokal juga terus dilakukan. “Jadi sekitar dua ribuan warga lokal yang bekerja di situ. Dan itu bergerak terus,” ungkapnya.
Baca juga: Jokowi Ungkap Luas Lapangan Istana Garuda di IKN Nusantara 2 Kali Lipat dari Istana Merdeka Jakarta
Lanjut Alimuddin, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal juga terus dilakukan agar dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan di IKN cukup tinggi.
Untuk itu, kemampuan masyarakat juga terus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.